Menuju konten utama

10 Makanan Sehat untuk Paru-Paru yang Terdampak Kabut Asap

Makanan sehat untuk paru-paru yang terpapar kabut asap karhutla: mulai dari apel hingga kacang-kacangan.

10 Makanan Sehat untuk Paru-Paru yang Terdampak Kabut Asap
Ilustrasi buah apel. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat buruk, khususnya bagi kesehatan pernapasan dan paru-paru, karena secara otomatis paru-paru akan menghirup gas serta partikel yang membahayakan.

Laman WebMD menyebutkan, ketika seseorang menghirup asap tersebut melalui paru-paru, maka akan membuat iritasi di lapisan jalan udara pernapasan.

Asap hitam bahkan mengakibatkan ribuan orang di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, harus dirawat di rumah sakit.

Kondisi paling parah terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang ISPU-nya mencapai 399 dan masuk kategori Berbahaya pada Minggu (22/3/2019) kemarin.

Dilansir dari situs Medical News Today, kesehatan paru-paru sangat penting bagi seseorang karena paru-paru adalah organ pembersih diri yang akan mulai sembuh sendiri setelah paparan polutan dan asap berhenti

Beberapa makanan pun dipercaya bisa membuat saluran udara dan paru-paru lebih sehat jika dikonsumsi saat terpapar polusi atau asap.

Lalu apa saja jenis makanan sehat yang perlu dikonsumsi untuk paru-paru saat terpapar asap? Berikut 10 uraiannya seperti dikutip dari The Healthy:

1. Apel

Mengonsumsi satu apel sehari bisa menjauhkan seseorang dari penyakit paru-paru. Hal ini karena apel mengandung asam fenolik dan flavonoid yang bisa mengurangi peradangan di saluran udara, menghindari asma dan meningitis.

2. Minyak Zaitun

Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak zaitun tak hanya bagus untuk kulit, rambut, serta jantung, tetapi juga baik kesehatan paru-paru. Faktanya, minyak zaitun dapat membantu melawan risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara seperti peningkatan tekanan darah dan gangguan pembuluh darah.

Minyak zaitun dapat meningkatkan respons pembuluh darah terhadap stres polutan dan peningkatan kadar tPA, yakni protein darah yang melarutkan gumpalan yang dapat membuat seseorang sesak napas.

Menurut peneliti dari American Lung Association, Norman H. Edelman, minyak zaitun adalah minyak sehat yang berfungsi sebagai antioksidan serta membantu melawan efek utama dari polutan, yaitu peradangan dan molekul buruk yang berasal dari peradangan.

3. Kopi

Secangkir kopi murni yang dikonsumsi sehari sekali dapat memberikan manfaat untuk kesehatan seseorang, salah satunya adalah meningkatkan saluran pernapasan.

4. Ikan salmon

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan salmon berfungsi antioksidan yang membantu mengurangi peradangan di paru-paru dan juga dapat melawan bakteri.

Selain itu, omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi bakteri umum yang ditemukan pada orang yang hidup dengan penyakit paru-paru.

5. Teh hijau

Satu gelas teh hijau panas sarat dengan antioksidan yang menenangkan tubuh, karena teh hijau mengandung quercetin, yakni antioksidan yang bertindak sebagai antihistamin alami.

Teh hijau panas juga bagus untuk melindungi paru-paru dari iritasi dengan mengeluarkan selaput lendir dan untuk membantu menjaga saluran udara di pernapasan tetap bersih.

6. Biji-bijian utuh

Biji-bijian seperti biji labu, biji bunga matahari, dan biji rami mengandung magnesium yang bisa membantu otot-otot di saluran udara lebih rileks dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu seseorang bernafas dengan baik dan mudah.

Kemudian biji-bijian yang berserat seperti gandum, quinoa, dan nasi merah juga kaya akan karbohidrat yang dapat meningkatkan produksi karbon dioksida dalam tubuh.

7. Sayur-sayuran

Sayuran seperti brokoli, kubis, kangkung, dan kembang kol dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Journal of National Cancer Institute menunjukkan, wanita yang makan lebih dari lima porsi sayuran setiap minggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru.

Jenis sayuran tersebut banyak mengandung glukosinolat, senyawa alami yang telah ditemukan menghambat perkembangan beberapa jenis kanker pada hewan dan beberapa manusia, termasuk kanker paru-paru, dengan menonaktifkan sel-sel kanker dan mengurangi peradangan.

8. Buah dan sayuran oranye

Buah-buahan dan sayuran berwarna oranye seperti labu, jeruk, dan pepaya mengandung antioksidan dan kaya vitamin C. Vitamin C terkenal dapat melawan infeksi, peradangan, mengurangi alergi, dan gejala asma.

9. Bawang putih

Bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menyebutkan, orang yang makan bawang putih lebih kecil kemungkinannya terkena kanker paru-paru daripada yang tidak mengonsumsi bawang putih.

10. Kacang-kacangan

Kacang mengandung vitamin E yang akan membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menciptakan sel darah merah yang memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh.

Suplai oksigen yang stabil bisa mencegah pecah pembuluh darah di paru-paru dan membantu seseorang bernafas lebih baik. Dengan rutin mengonsumsi kacang-kacangan juga melatih membangun kekuatan paru-paru.

Baca juga artikel terkait PARU-PARU atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH