tirto.id - Jogger adalah jenis celana panjang dengan karet elastis di bagian pinggang dan ujung kaki. Jogger dirancang layaknya celana training (sweatpants) untuk olahraga, tapi biasanya lebih slim dan terbuat dari bahan yang lebih ringan.
Jogger sendiri pertama kali diciptakan oleh Émile Camuset, seorang perancang busana asal Perancis yang juga pemilik usaha pakaian olahraga. Saat ini jogger berkembang menjadi celana kasual yang cukup populer di dunia fashion. Material atau kain yang digunakan juga lebih bervariasi, mulai dari kain katun, twill, kain drill, hingga denim.
Tak hanya itu, celana jogger diminati banyak orang bukan hanya karena nyaman dan terlihat stylish. Jogger termasuk jenis celana yang bisa dikenakan di acara apa saja, baik itu formal maupun informal, tergantung dari jenis kain yang digunakan.
Satu hal yang perlu diingat adalah jogger biasanya kurang cocok jika dipadukan dengan kaus kaki yang agak tinggi. Tapi jika ingin memakainya, pastikan memilih kaus kaki yang pendek atau usahakan agar kaus kaki tidak terlihat.
10 Ide OOTD Jogger yang Stylish
Bagi Anda yang ingin bergaya dengan celana jogger, berikut 10 ide OOTD dengan jogger seperti direkomendasikan oleh Stylecraze:
1. Jogger dengan T-shirt
Jika Anda bingung soal baju atasan apa yang cocok dengan jogger, pilihlah T-shirt polos dengan warna netral seperti hitam atau putih. Lengkapi gaya santai Anda dengan sneaker dan gaya rambut agak berantakan seperti messy bun.
2. Jogger dengan jaket denim
Jogger yang sporty akan serasi dengan jaket denim yang memberikan kesan tomboi. Jogger dengan warna apa pun akan cocok dengan jaket denim, termasuk jogger motif camo atau army. Pilih jogger model slim dengan panjang 3/4 atau 7/8, laku padukan dengan tank top putih yang dirangkap dengan jaket denim.
3. Jogger dengan sweatshirt
Ingin terlihat sporty secara total? Padukan jogger dengan sweatshirt berwarna senada. Lengkapi dengan topi dan sepatu olahraga yang juga memiliki warna serupa. Penampilan seperti ini tetap cocok untuk hangout dan jalan-jalan dengan santai.
4. Jogger dengan gaya grunge
Gaya grunge tidak menonjolkan siluet tubuh dengan memakai pakaian yang longgar. Gayanya juga terkesan bebas atau tidak beraturan dan biasanya berkiblat pada musisi maupun band beraliran rock/grunge.
Jogger sendiri termasuk jenis celana yang cocok untuk grunge look. Padukan dengan oversized T-shirt atau hoodie bernuansa rock, lalu rangkap dengan bomber jacket dan sepatu boot yang terlihat cool.
5. Jogger dengan monochrome look
Monochrome look berarti hanya mengandalkan satu warna dalam sebuah penampilan. Coba kenakan jogger hitam dan padukan dengan sweater polos berwarna sama. Anda bisa memakai berbagai aksesori serba hitam untuk menonjolkan kesan monochrome, misalnya topi, gelang, tas, hingga jam tangan.
6. Jogger denim untuk semua baju
Jika Anda punya jogger berbahan denim, Anda bebas memadukannya dengan baju atasan apa pun. Anda bisa memakai kaus, kemeja, atau atasan sleeveless. Agar penampilan lebih sempurna, lakukan tuck in atau masukkan ujung bawah pakaian ke dalam celana untuk penampilan yang lebih chic.
7. Jogger dan trench coat
Trench coat atau mantel merupakan perpaduan antara jas dan jaket yang berukuran panjang. Pilih oversized trench coat dan padukan dengan kaus atau hoodie shirt, celana jogger, serta sepatu model boot. Gaya ini juga cocok bagi Anda yang berhijab karena penampilannya cukup tertutup.
8. Jogger dan crop top
Jogger tampak serasi jika dipadukan dengan atasan yang agak terbuka seperti crop top, cold shoulders, atau baju model off shoulders yang menampakkan bagian bahu. Lengkapi dengan sepatu atau sandal bergaya open toe heels untuk membuat penampilan yang lebih feminin.
9. Jogger dengan gaya formal
Jogger identik dengan penampilan kasual dan santai, tapi menurut situs Masterclass, jogger juga bisa menjadi busana formal seperti pakaian kerja. Pilih jogger berbahan denim atau kain twill, lalu pasangkan dengan kemeja slim dan blazer. Jangan lupa kenakan sepatu kasual atau sneaker formal yang memang cocok dengan tempat kerja Anda.
10. Layering style
Layering berarti merangkap bagian atasan dengan jenis pakaian lainnya. Sebagai contoh, kenakan jogger dengan T-shirt atau tank top warna putih, lalu Anda bisa merangkapnya dengan kemeja lengan pendek maupun panjang yang berfungsi sebagai outer.
Bermain-main dengan baju atasan bertekstur juga sangat disarankan, misalnya memakai kardigan atau sweater rajutdengan warna-warna mencolok.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari