tirto.id - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengaku senang melihat keramaian pembeli di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta. Menurut dia, dari pergerakan orang di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini akan turut menyumbang pertumbuhan ekonomi hingga lebih dari 5 persen tahun ini.
Zulkifli melihat persiapan perayaan Idulfitri sudah dimulai dari sekarang. Pasar Tanah Abang sebagai pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara pun menjadi tujuan masyarakat menyambut hari raya.
"Kita lihat tadi walaupun masih pagi tapi sudah ramai. Dan ini kan hari Kamis, kalau Jumat, Sabtu, Minggu lebih ramai lagi ini menandakan geliat ekonomi kita, Alhamdulillah," ucap Zulkifli saat meninjau Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
"Masih di atas rata-rata, karena itu kalau pertumbuhannya 5 persen ke atas nampak suasananya di pasar," imbuhnya.
Dalam kunjungannya ke Pasar Tanah Abang, Zulkifli mengklaim stok sembako di sejumlah pasar tradisional aman.
Diakui Zulhas, masih ada beberapa komoditas yang mahal seperti beras karena terlambatnya masa panen raya. Kata Zulhas, panen raya biasanya sudah dilakukan pada Januari, tetapi kali ini diprediksi baru terjadi pada April dan Mei 2024.
Zulhas mengatakan terlambatnya panen raya karena pengaruh adanya el nino.
"Biasanya Januari panen raya ini panen rayanya mundur di bulan depan dan Mei. Jadi kalau cari beras lokal memang belum banyak, tapi sekarang sudah lumayan, harganya sudah enggak naik lagi tapi belum turun," ujarnya.
Zulkifli berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan barang kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2024.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga melakukan pengawasan dan antisipasi untuk menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok.
"Inilah yang kita pastikan, mudah-mudahan Puasa dan Lebaran ini berjalan dengan baik, aman, damai sehingga saudara-saudara kita bisa menjalankan ibadah dengan penuh keceriaan, kebahagiaan," ucap Zulkifli.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Bayu Septianto