Menuju konten utama

Walikota Solo Pimpin Sidak Pil PCC di Apotek dan Toko Bahan Obat

"Kami tidak menemukan barang PCC di toko bahan obat dan sejumlah apotek di Solo," kata Kasat Narkoba Polresta Surakarta Edy Sulistyanto.

Walikota Solo Pimpin Sidak Pil PCC di Apotek dan Toko Bahan Obat
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (kiri) berbincang dengan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (ketiga kanan), di aula polresta solo, jawa tengah, rabu (30/3/2016).

tirto.id - Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Surakarta bersama Pemerintah daerah setempat melakukan sidak di toko penjualan bahan obat dan apotek di Solo, hari ini, Selasa (5/12/2017), menyusul terbongkarnya pabrik "Paracetamol Caffein Carisoprodol" (PCC) di Semarang dan Solo.

Operasi razia pil PCC tersebut dipimpin oleh Kasat Narkoba Polresta Surakarta Edy Sulistyanto, sedangkan dari Pemerintah daerah dipimpin langsung Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo awalnya menuju tempat penjualan bahan-bahan obat "Bratachem" di Jalan Dr Rajiman Solo.

Tim gabungan bersama petugas Dinas Kesehatan Kota Surakarta memeriksa gudang bahan obat Bratachem yang merupakan perusahaan importir terbesar nasional yang memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia.

Inspeksi mendadak ini dilakukan di toko obat Apotik Kondang Waras Jalan Dr Rajiman No.275 Solo. Tim gabungan untuk sementara tidak menemukan obat terlarang PCC.

Menurut Kasat Narkoba Polres Kota Surakarta Kompol Edy Sulistyanto Polres Kota Surakarta bersama Dinas Kesehatan setempat yang dipimpin langsung Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melihat langsung daftar bahan obat yang dijual semuanya lengkap dan tidak ditemukan indikasi-indikasi penyimpangan di tempat penjualan bahan obat Bratachem di Jalan Dr Rajiman Solo ini.

Edy Sulistyanto mengatakan tim sudah mewawancarai pimpinan Bratachem, menyatakan setiap kostamer yang mengambil barang dari perusahaannya harus melalui prosedur yang ditetapkan atau menggunakan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain surat pernyataan, identitas KTP, dan kegunaan bahan kimia itu.

"Kami tidak menemukan barang PCC di toko bahan obat dan sejumlah apotek di Solo," katanya.

Kendati demikian, pihaknya bersama Pemkot Surakarta akan terus melakukan sidak di wilayah Surakarta. Pihaknya melakukan mengantisipasi meski dari pengakuan tersangka pabrik PCC di Solo, barang banyak dikirim ke luar Jawa.

Namun, pihaknya tetap melakukan operasi penyisiran di semua lokasi-lokasi di Surakarta. Polisi akan buktikan bahwa pil PCC tidak ada di wilayah ini.

Menurut Pimpinan Kantor cabang Bratachem Solo, Sadad Khadafi, Bratachem merupakan inportir bahan obat terbesar nasional. Kantor cabang antara lain ada Aceh, Medan, Palembang, Jabotabek, Lampung, Makassar, Bali, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Tegal, Kudus, dan Solo.

"Kita sebagai importir bahan kimia ada beberapa divisi. Kita suplai banyak tenpat termasuk di apotik, rumah sakit, pabrik farmasi seperti Konimex dan hampir semua kolam renang," kata Sadad.

Baca juga artikel terkait PIL PCC

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri