tirto.id - Waktu bayar zakat fitrah telah ditentukan. Ada 5 waktu membayar zakat fitrah yang perlu diperhatikan. Kapan waktu terbaik bayar zakat fitrah dari beberapa pilihan tersebut?
Zakat fitrah adalah zakat jiwa yang memiliki ketentuan dalam takaran dan waktu pembayarannya. Umat Islam menjalankan perintah zakat fitrah setahun sekali dan berbeda dengan zakat maal (harta) yang dapat ditunaikan kapan pun
Zakat fitrah hukumnya wajib atas setiap jiwa muslim yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan. Zakat juga menjadi bagian dari rukun Islam.
Waktu yang Sesuai untuk Mengeluarkan Zakat Fitrah
Pengertian zakat fitrah yaitu memberikan harta berupa makanan pokok yang diserahkan untuk golongan atau orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu.
Zakat fitrah kerap pula disebut zakat jiwa. Setiap muslim baik masih bayi sampai lanjut usia selama masih memiliki nyawa di jasadnya, mereka wajib berzakat fitrah. Menunaikan zakat fitrah dapat membersihkan jiwa seorang muslim.
Perintah zakat ditemukan salah satunya pada surah Al-Baqarah ayat 277:
"Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."(Q.S. Al Baqarah: 277)
Zakat fitrah dikeluarkan oleh setiap jiwa sebesar 1 sha' makanan pokok yang digunakan pada wilayah setempat. Di Indonesia, makanan pokok untuk zakat fitrah bisa berupa beras dengan kualitas setara yang dikonsumsi sehari-hari.
Takaran 1 sha' jika dikonversi dengan ukuran sekarang setara 1 liter atau 2,5 kilogram. Jadi setiap muslim mengeluarkan zakat fitrah makanan pokok sebanyak 2,5 kilogram per jiwa.
Kendati demikian, untuk kehati-hatian, sebagian ulama menyarankan agar takaran tersebut dilebihkan sedikit sekira 2,8 - 3 kilogram. Dengan begitu, risiko salah takaran bisa teratasi.
Kapan bayar zakat fitrah? Zakat fitrah umumnya dikeluarkan selama Ramadhan sampai saat terbenam matahari terbenam di malam terakhir Ramadhan (malam takbiran). Lalu, pembayarannya bisa berlanjut hingga sebelum pelaksanaan shalat Idulfitri keesokan hari.
Zakat ini perbolehkan pula dibayar mulai 1 Ramadan. Hanya saja, jangan sampai membayar zakat setelah shalat Idul Fitri karena akan bernilai sedekah biasa.
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat, kata-kata kotor, dan memberi makan orang-orang miskin. Barang siapa mengeluarkannya sebelum shalat Idul Fitri, zakatnya diterima. Dan barangsiapa yang mengeluarkannya setelah shalat Idul Fitri, hal itu merupakan salah satu dari sedekah.” (HR. Abu Dawud dari Ibnu Abbas )
Di samping itu, ada beberapa hukum terkait waktu pembayaran zakat fitrah sebagai berikut:
1. Waktu wajib
Waktu wajib bayar zakat fitrah dimulai sejak terbenamnya matahari pada akhir bulan Ramadhan, sampai menjelang shalat Idul Fitri. Setiap muslim bisa segera menunaikan zakatnya begitu masuk waktu malam takbiran.2. Waktu haram
Kapan waktu haram membayar zakat fitrah? Haram hukumnya membayar zakat fitrah setelah terbenam matahari pada hari raya Idul Fitri. Zakat yang dibayarkan dianggap sebagai sedekah saja.3. Waktu afdal
Waktu afdal untuk bayar zakat fitrah yaitu sesudah shalat subuh 1 Syawal sebelum pergi ke shalat Idulfitri. Waktu ini sangat pendek dan jika khawatir tidak dapat memenuhi, sebaiknya tunaikan pada hari sebelumnya.4. Waktu mubah
Waktu mubah mengeluarkan zakat fitrah adalah sejak 1 Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan. Durasi waktu ini cukup panjang dan setiap muslim bisa melakukannya tanpa terburu-buru.5. Waktu makruh
Waktu yang makruh dalam membayar zakat fitrah yaitu setelah shalat idul fitri, sebelum terbenamnya matahari pada 1 Syawal. Waktu ini bisa dilakukan seorang muslim yang mungkin terhalang dengan alasan syar'i untuk membayar zakat fitrah tepat waktu.Kapan Waktu yang Utama dan Terbaik untuk Mengeluarkan Zakat Fitrah?
Waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah setelah salat subuh tapi sebelum melaksanakan salat Idulfitri pada 1 Syawal. Sesuai penjelasan sebelumnya, waktu pendek membayar zakat fitrah ini perlu perhitungan agar tetap dalam koridor waktu yang afdal.
Oleh sebab itu, jika ingin membayar zakat di waktu utama, seseorang bisa langsung menyalurkannya pada pihak yang berhak yaitu kaum fakir dan miskin. Mereka bisa menggunakan zakat tersebut untuk kebutuhan makan di hari Idulfitri. Pembayaran zakat fitrah juga terlaksana lebih cepat tanpa melalui amil.
Orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah
Ada beberapa pihak yang memiliki kewajiban membayar zakat fitrah. Mereka mesti memiliki syarat berikut:
- Beragama Islam
- Orang tersebut masih hidup saat sebelum matahari terbit pada hari raya Idul Fitri, baik baru lahir atau dalam sakaratul maut.
- Mampu menafkahi dirinya dan keluarganya.
- Orang yang tidak berada di bawah tanggung jawab orang lain.
- Seorang kepala rumah tangga wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi dirinya, istri, anak-anaknya, ibunya dan orang lain yang menjadi tanggungannya seperti karyawannya, pembantunya, dan sebagainya.
Editor: Ilham Choirul Anwar
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar