tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan Dinas Pendidikan (Disdik) telah melakukan uji coba kepada 85 sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka selama pandemi COVID-19.
"Yang dibuka 85 sekolah seluruh Jakarta, dari SD sampai SMA," kata Riza di Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Dia menjelaskan, pembelajaran tatap muka dibatasi, yakni 1 hari dalam 1 minggu untuk 1 jenjang kelas. Pembelajaran hanya dilakukan pada Senin, Rabu, dan Jumat selama kurang lebih 3 sampai 4 jam sehari dengan kapasitas sebanyak 50 persen dan jaga jarak 1,5 meter. Sementara 50 persen murid lainnya melakukan sistem pembelajaran secara daring.
Materi pembelajaran yang terbatas, yaitu hanya materi-materi esensial yang disampaikan pada pembelajaran tatap muka.
Pada hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka ini, Riza bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan peninjauan ke SMK 2 Jakarta.
Saat pemantauan, Riza mengatakan SMK 2 Jakarta menerapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan fasilitas pendukung mulai dari cuci tangan, ruang ganti, toilet, sabun, dan sebagainya.
"Disinfektan juga selalu dilakukan sebelum dan sesudah tatap muka, kemudian para guru mengikuti vaksinasi," tuturnya.
Namun, kata dia, hari ini hanya sekitar 20-30 persen saja siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka. Pasalnya, masih banyak orangtua yang belum mengizinkan sang anak untuk belajar secara langsung.
"Jadi penting sekali perhatian daripada orangtua. Mudah-mudahan kegiatan ini ke depan bisa berlangsung baik," pungkasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memantau uji coba tersebut selama dua bulan ke depan.
"Apakah kegiatan ini bisa diteruskan atau tidak, ada terobosan lain, nanti bu Kadis [Disdik] dan jajarannya akan evaluasi secara menyeluruh. Nanti Pak Gubernur akan memutuskan," jelas dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri