Menuju konten utama

Wagub Papua Wajibkan Bansos Pandemi Corona Gunakan Produk Lokal

Bansos bahan makanan diwajibkan Wagub Papua agar seluruhnya memanfaatkan produk lokal hasil dari bumi dan tanah Papua

Wagub Papua Wajibkan Bansos Pandemi Corona Gunakan Produk Lokal
Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menginstuksikan kepada jajarannya untuk mengutamakan produk lokal saat mengirimkan bantuan sosial dalam bentuk bahan makanan (hasil pertanian, perkebunan dan peternakan) kepada masyarakat selama bencana pandemi corona Covid-19.

“Kecuali barangnya tidak dijual oleh petani lokal ya silakan adakan dari luar. Tapi kalau semua barang bisa dibeli dari petani lokal, sebaiknya ambil dari mereka supaya ada perputaran uang di tingkat bawah,” terang Klemen, Selasa (28/4/2020) dilansir dari papua.go.id, laman resmi pemerintah provinsi Papua.

Menurut Klemen selama ini untuk hasil sayur-mayur, buah dan ternak ayam banyak diusahakan warga Kabupaten Keerom dan Koya, Kota Jayapura. Kemudian ikan air tawar oleh warga Kabupaten Jayapura.

Untuk itulah, Klemen menegaskan permintaannya kepada Satgas Covid-19 Papua yang bertugas menyalurkan bansos bahan makanan agar seluruhnya memanfaatkan produk lokal hasil dari bumi dan tanah Papua.

Termasuk nantinya saat akan membuka dapur umum bagi warga dan makanan bagi tenaga medis rumah sakit, menurut Klemen semuanya harus beli dari petani lokal.

“Supaya apa, petani lokal di tingkat bawah ini juga dapat uang dan semua bisa hidup. Dari pada semua beli dari luar dan tidak menguntungkan mereka,” ucapnya.

Klemen memastikan dirinya telah memerintahkan Satgas Covid-19 Papua untuk segera turun menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Lebih khusus bagi warga dengan kategori hidup dibawah garis kemiskinan serta karyawan swasta yang dirumahkan selama pandemi corona.

Ia juga meminta Satgas Covid-19 Papua untuk selalu berkoordinasi dengan pemda kabupaten dan kota, khususnya di empat wilayah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi dan Keerom.

“Juga dengan paguyuban dan kerukunan bagi warga non OAP. Sehingga mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan dan dirumahkan saat pandemi bisa terbantu," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait BANSOS SAAT CORONA atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dieqy Hasbi Widhana