Menuju konten utama

Vaksin Merah Putih Eijkman Masuki Tahap Uji Bibit oleh Bio Farma

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Eijkman & Bio Farma sedang proses pengalihan dari skala laboratorium ke skala industri.

Vaksin Merah Putih Eijkman Masuki Tahap Uji Bibit oleh Bio Farma
Seorang pengendara ojek daring mendapatan suntikan vaksin COVID-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (24/3/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

tirto.id - Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengujian terhadap bibit vaksin (seed vaccine) Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Persiapan kami sudah cukup bagus sampai saat ini dan sekarang kami lagi melakukan uji terhadap seed vaccine dari Eijkman terutama untuk melihat apakah nanti dia terekspresi antigennya, selnya terkatalisasi dan bisa memenuhi yield tertentu untuk standar industri," kata Honesti dalam konferensi pers virtual bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta, Jumat (16/4/2021) dilansir dari Antara.

Pada pengembangan vaksin Merah Putih tersebut, Eijkman menyiapkan bibit vaksinnya, kemudian Bio Farma yang akan melanjutkan untuk upscalling sampai ke produksi dan hilirisasi.

Dia menuturkan pihaknya juga sudah mempersiapkan untuk nanti masuk ke tahapan produksi.

Pada kesempatan sama, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan pihaknya sudah bisa mengembangkan protein rekombinan sesuai dengan target yang akan dijadikan sebagai kandidat vaksin.

Pada saat ini prosesnya mencakup dua hal yakni sedang dalam optimasi agar produksinya sebaik mungkin, dan sedang dalam proses pengalihan dari skala laboratorium ke skala industri untuk dilakukan hilirisasi, dan proses berikutnya akan lebih banyak dilakukan oleh pihak Bio Farma.

"Tentunya Lembaga Eijkman tidak langsung lepas tangan tapi tetap akan ikut serta dalam pengembangan selanjutnya sampai dengan uji klinik fase 1, 2 dan 3," tuturnya.

Baca juga artikel terkait VAKSIN MERAH PUTIH

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto