tirto.id - Kepolisian membenarkan panggilan pemeriksaan terhadap Ustaz Ansufri Idrus Sambo pada Rabu 22 Mei 2019. Sambo diperiksa sebagai saksi ihwal kasus dugaan upaya makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
"Benar dipanggil," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019).
Argo belum menjelaskan lebih lanjut soal keterangan yang hendak didapatkan oleh penyidik dan meminta awak media menunggu pada hari pemeriksaan.
Kediaman pemimpin Pondok Pesantren Al-Hilal, Ustaz Sambo, didatangi enam polisi Polda Metro Jaya, hari ini sekitar pukul 03.00 WIB. Petugas memberikan surat pemanggilan terkait kasus makar kepada Sambo.
Kepolisian menyambangi Sambo di kediamannya yang beralamat di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Namun Sambo tidak berada di tempat, kemudian petugas menitipkan surat pemanggilan itu kepada satpam perumahan.
Sambo merupakan salah satu orang yang diduga mendampingi Prabowo Subianto ke Brunei Darussalam. Ketua Presidium Alumni 212 itu kedapatan berada di di terminal kedatangan Brunei International Airport.
Selain mereka, ada juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, sekretaris pribadinya Rizky Irmansyah, dan sejumlah orang lainnya yang turut berada di lokasi. Keberadaan mereka terdapat dalam foto yang menyebar di WhatsApp group dan Twitter pada Jumat (17/5).
Ada pula seseorang yang tidak terlihat jelas karena tertutup oleh Sugiono, tetapi terlihat seperti Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Informasi itu menimbulkan spekulasi soal alasan Prabowo meninggalkan Indonesia.
Akun-akun anti-Prabowo di Twitter menuding kepergian Prabowo sebagai usaha cari aman jelang pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilu pada 22 Mei lantaran di hari itu akan ada aksi demonstrasi pendukungnya yang dikhawatirkan memantik bentrok dengan aparat keamanan.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Agung DH