Menuju konten utama

Kondisi Perang Israel vs Hamas Terkini dan Jumlah Korban Jiwa

Update perang Hamas vs Israel terkini, berapa jumlah korban dan bagaimana kondisi Palestina?

Kondisi Perang Israel vs Hamas Terkini dan Jumlah Korban Jiwa
Roket ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel, di Kota Gaza 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem TPX GAMBAR HARI INI

tirto.id - Korban tewas dalam perang Israel-Hamas Palestina sudah mencapai 1.000 orang lebih. Setelah serangan mendadak yang diluncurkan Hamas, tentara Israel menggempur Gaza lewat udara.

Seperti diwartakan Reuters pada Senin, 9 Oktober 2023, serangan udara Israel menghajar komplek perumahan, terowongan, masjid, dan rumah para petinggi Hamas di Gaza pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Serangan tersebut menewaskan ratusan orang dan diklaim sebagai pembalasan atas aksi yang dilakukan Hamas sebelumnya. Serangan Israel itu menelan korban jiwa sebanyak 400 orang dan 20 di antaranya adalah anak-anak.

Menurut data dari Aljazeera, kelompok Hamas Palestina pada Sabtu 7 Oktober 2023, melakukan serangan mendadak dan sudah menewaskan 700 warga Israel.

Korban meninggal keseluruhan dari masing-masing pihak kini menjadi 1.100 orang menurut data pada Senin (9/10/2023) pagi WIB.

Serangan udara dan penembakan Israel yang ditujukan ke rumah-rumah dan gedung apartemen telah menyebabkan sekitar 123.538 warga Palestina di Gaza mengungsi, menurut badan bantuan kemanusiaan PBB.

Banyak dari mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka berlindung di sekitar 64 sekolah di wilayah pesisir tersebut, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dalam laporan terbarunya.

Bangunan penting yang hancur akibat serangan Israel termasuk empat menara besar dengan beberapa lantai unit hunian, katanya, seraya menambahkan bahwa total 159 unit rumah telah hancur sementara 1.210 unit mengalami kerusakan parah.

Update Perang Israel-Hamas Palestina Hari Ke-3

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menyatakan Hamas harus membayar mahal atas serangan yang telah dilancarkan ke kota Ofakim, hingga merenggut banyak korban jiwa.

"Harga yang harus dibayar Jalur Gaza adalah harga yang sangat mahal dan akan mengubah realitas selama beberapa generasi," ujar Gallant.

Pada Minggu (8/10/2023), pertempuran masih terjadi di Israel bagian selatan yang melibatkan Hamas dengan tentara Israel selama lebih dari 24 jam. Pihak militer Israel menyebutkan sudah mengerahkan puluhan ribu tentara di sekitar Gaza.

Mereka mentargetkan 800 lokasi dan meratakan sebagian besar kota Beit Hanoun. Menurut Laksamana Muda Daniel Hagari, kota itu dijadikan markas dalam melancarkan serangan oleh Hamas.

"Kami akan terus menyerang dengan cara ini, dengan kekuatan ini, terus menerus, di semua markas dan jalur yang digunakan Hamas," ujar Hagari.

Seperti mengutip laman AP News, Hamas dan kelompok Jihad Islam telah menangkap lebih dari 130 orang dari wilayah Israel dan membawanya ke Gaza.

Rencananya, para tawanan akan ditukar dengan ribuan warga Palestina yang ditahan Israel. Tawanan ini terdiri dari tentara dan warga sipil, sebagian besar warga Israel.

Sementara Al-Jazeera mewartakan pasukan Israel dan para pejuang Palestina terlibat pertempuran di Ashkelon. Sejumlah jet tempur Israel menghajar Bank Nasional Islam Palestina.

Pihak berwenang Israel mengeluarkan peringatan bagi warga Palestina yang tinggal di Gaza untuk segera mengungsi dan pindah ke tempat yang lebih aman.

Tak hanya itu, aksi lain juga terjadi di luar wilayah Palestina. Pasukan Israel dan Hizbullah di perbatasan Lebanon, dilaporkan saling berbalas tembakan artileri serta roket. Sedangkan 2 orang turis asal Israel dilaporkan ditembak mati bersama pemandu lokal di Alexandria, Mesir.

Baca juga artikel terkait ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra