Menuju konten utama

Update Kasus COVID-19 Indonesia Terbaru 2025 & Kondisi Terkini

Update COVID-19 2025 di Indonesia: kasus naik tipis dan situasi tetap terkendali. Masyarakat diminta waspada varian baru dan tetap jaga kebersihan.

Update Kasus COVID-19 Indonesia Terbaru 2025 & Kondisi Terkini
Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan ruangan IGD di Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/12/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.

tirto.id - Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah negara di Asia terutama di kawasan Asia Tenggara, mengalami lonjakan kasus Covid‑19. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat bahwa telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di berbagai wilayah seperti Mediterania, Asia Tenggara, dan juga area Barat Pasifik.

Di Asia Tenggara sendiri, lonjakan kasus Covid-19 terjadi di berbagai negara termasuk Singapura dan Thailand. Di Singapura, berdasarkan penilaian Kementerian Kesehatan negara tersebut, peningkatan terjadi karena imunitas masyarakat menurun terhadap varian LF.7 dan NB.18 yang merupakan varian yang saat ini banyak menyebar.

Sementara di negara yang memiliki julukan Negeri Gajah Putih, angka penyebaran Covid-19 telah mencapai sekitar 65 ribuan kasus hanya dalam rentang waktu singkat.

Adapun di Indonesia, kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi walaupun tidak setinggi di Thailand. Dalam sebuah wawancara bersama Tirto.id pada Selasa (3/6/2025), Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia meningkat dari nol menjadi 5 persen pada minggu ke-21 (Mei 2025).

Update Kondisi Terkini Covid-19 Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini berada pada level rendah dan terkendali. Dalam minggu ke-22 (25-31 Mei 2025) misalnya, hanya terdeteksi 7 kasus baru secara nasional dengan positivity rate 2,05%.

Angka tersebut berarti bahwa dari 100 orang yang menjalani pemeriksaan, hanya terdapat 2 orang dengan hasil positif Covid-19 dengan kenaikan kasus tertinggi berada di Banten, Jakarta, dan Jawa Timur.

Selain itu, dalam laporan Kemenkes dijelaskan bahwa pada 2025 ini, mereka telah memeriksa 2.160 spesimen dengan 72 positif. Namun, dengan jumlah sebanyak itu, tidak ada korban meninggal akibat Covid-19.

Dengan kenaikan kasus Covid-19 di berbagai negara di Asia Tenggara terutama di Indonesia sendiri, masyarakat diminta untuk tidak panik, selalu waspada, dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Kementerian Kesehatan juga melayangkan surat edaran yang ditujukan bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan para pemangku kepentingan agar meningkatkan kewaspadaaan terhadap Covid-19 maupun penyakit potensial KLB atau wabah lainnya.

Kasus Covid-19 di Indonesia Terbaru 2025

1. Kasus Covid-19 di Yogyakarta

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta baru‑baru ini mendeteksi satu kasus positif Covid-19 melalui program surveilans Influenza-Like Illness atau ILI yang merupakan program pemantauan rutin penyakit menular seperti flu dan Covid-19.

Kasus Covid-19 kali ini terkonfirmasi lewat pemeriksaan laboratorium di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Yogyakarta. Pasien yang tinggal di Kabupaten Sleman namun tercatat di BPJS wilayah Danurejan tersebut mengalami gejala ringan dan sudah dinyatakan sembuh.

Selanjutnya, Dinkes melakukan pelacakan kontak erat terhadap anggota keluarga pasien dan hasilnya semua negatif, serta tidak terjadi penularan kepada orang lain.

Meskipun status pandemi telah berakhir, Dinkes mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi kelompok rentan yang belum atau tidak bisa divaksin. Masyarakat juga diminta untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menggunakan masker saat mengalami gejala layaknya penanganan flu biasa.

2. Kasus Covid-19 di Jakarta Selatan

Dinas Kesehatan Jakarta Selatan mencatat, terdapat 15 kasus positif Covid‑19 berdasarkan sistem New All Record (NAR) milik Kementerian Kesehatan. Sebanyak 14 kasus terjadi pada Januari, dan satu kasus tambahan dilaporkan terjadi pada Mei.

Dilansir Antara, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menyatakan bahwa hingga awal Juni tidak ditemukan kasus baru serta tidak terdapat indikasi adanya peningkatan infeksi di wilayah tersebut.

Meskipun angka kasus tergolong rendah, atau dengan kata lain jauh menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 743 kasus, pihak terkait tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dasar, yakni memakai masker saat sakit atau berada di keramaian, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

3. Kasus Covid-19 di Jakarta Timur

Berikut dua paragraf penjelasan mengenai kasus Covid-19 di Jakarta Timur pada Mei 2025:

Pada awal Mei 2025, Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Kesehatan mengonfirmasi bahwa terdapat dua warga positif Covid-19 berdasarkan hasil skrining rutin di RS Pondok Indah Jakarta (Cipayung) dan RSUP Dr. Sintanala Tangerang (Cakung).

Pada awalnya, dua orang tersebut dirawat bukan karena positif Covid-19 melainkan karena penyakit lain, dan berita baiknya, dua pasien positif Covid-19 itu telah sembuh sejak akhir Mei.

Hingga pertengahan tahun, total kasus Covid-19 di Jakarta Timur masih tergolong rendah, dengan positivity rate sekitar 1,7%, sehingga situasi masih sangat terkendali.

Dinas Kesehatan Jaktim kemudian memperkuat langkah antisipasi sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan, termasuk melaksanakan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta penggunaan masker untuk yang sakit atau saat berada di kerumunan.

Warga juga diimbau agar segera melapor dan memeriksakan kesehatan jika mengalami gejala saluran pernapasan guna mendeteksi lebih dini dan mendapat respons cepat dari petugas kesehatan.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra