Menuju konten utama

Ketahui 3 Kondisi Tempat yang Membuat COVID-19 Mudah Menyebar

Ketahui 3 kondisi tempat yang mudah menyebarkan virus corona penyebab COVID-19.

Ketahui 3 Kondisi Tempat yang Membuat COVID-19 Mudah Menyebar
Ilustrasi Droplet. foto/istockphoto

tirto.id - Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia sejak tujuh bulan lalu, masih belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Badan Kesehatan Dunia terus mengimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker.

Virus corona yang memicu penyakit COVID-19 (SARS-CoV-2) bisa masuk ke tubuh manusia melalui mukosa mata, hidung dan mulut.

Setelah masuk tubuh manusia, virus corona jenis baru ini dapat menggandakan diri dalam sel tubuh orang yang terinfeksi, terutama di bagian saluran pernapasan bawah, seperti paru-paru.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan virus corona mengganggu imunitas atau kekebalan tubuh saat menginfeksi manusia.

"Bagi mereka yang sudah punya penyakit penyerta, atau penyakit bawaan, seperti penyakit ginjal, diabetes, darah tinggi, akibatnya dapat fatal," kata Reisa, dikutip dari laman Covid19.go.id.

Ia menambahkan penyebaran virus corona dari satu manusia ke manusia lain bisa melalui percikan droplet, yakni cipratan air liur yang keluar saat bersin, batuk, dan berbicara.

Droplet orang yang terinfeksi virus corona bisa menjadi saranan penularan COVID-19, baik melalui kontak langsung maupun permukaan benda tertentu. Jadi, saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk, bersin atau berbicara, virus corona dapat keluar melalui bulir dan percikan droplet dan masuk ke tubuh orang lain.

"Apabila percikan droplet tersentuh oleh tangan atau jatuh di permukaan benda yang ada di sekitar orang tersebut, besar kemungkinan dapat menjadi sumber penularan," kata Reisa.

Menurut laman resmi Covid19.go.id, ada tiga kondisi tempat yang membuat virus corona penyebab COVID-19 mudah menyebar, apalagi jika tidak menggunakan masker, seperti berikut ini.

1. Tempat Ramai

Tempat ramai dengan lokasi yang penuh dengan orang sangat berpotensi menularkan virus corona, terutama jika posisinya berdekatan tanpa ada jaga jarak.

2. Tempat Sempit

Tempat yang sempit juga sangat berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus, terutama jika orang-orang sedang ramai berbincang dalam jarak dekat.

3. Tempat Tertutup

Ruangan tertutup dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang buruk dapat menyebarkan virus di sekitar ruangan tersebut.

Tingkat risiko akan lebih tinggi apabila suatu tempat memiliki kombinasi dari 3 kondisi tersebut.

Satgas COVID-19 mengimbau seluruh masyarakat agar selalu mempertimbangkan ke mana lokasi bepergian. Bila tidak terlalu penting, utamakan bekerJa, belajar atau beribadah.

Jika memang harus ke luar rumah atau beraktivitas di tempat publik pastikan:

- Menghindari berada di tempat ramai, sempit, dan tertutup.

- Selalu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.

- Buka jendela atau pintu untuk sirkulasi udara yang baik.

- Saat batuk atau bersin, tutup dengan lengan bagian dalam

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Adanya bukti bahwa virus corona dapat menular melalui paparan droplet secara langsung (kontak erat) maupun tidak (permukaan benda), dan sebaran aerosol di udara ruang tertutup, menegaskan bahwa perilaku 3M merupakan langkah pencegahan yang penting dilakukan oleh semua orang.

Oleh karena itu, kebiasaan memakai masker, menjaga jarak fisik dengan orang lain, menjauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, sangat ditekankan untuk dilakukan oleh masyarakat.

Sejumlah langkah itu diyakini menjadi metode paling efektif untuk mencegah penularan virus corona. Bagi mereka yang berada di ruang publik, memakai masker secara benar, menjaga jarak, hingga menjauhi kerumunan bahkan menjadi kewajiban.

"Paling penting jaga jarak. Percikan droplet bisa mencapai jarak 1-2 meter, baik ketika seseorang bicara, atau saat lawan bicaranya batuk, atau bersin," ujar Reisa.

"Kalau misalnya batuk atau bersin, jaraknya [jangkauan droplet] bisa lebih jauh lagi, sampai 3-5 meter."

---------------------------------------------------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH