Menuju konten utama

Update Harga Pangan: Cabai Rp150 Ribu/Kg di Sulawesi Tenggara

Harga cabai rawit merah paling mahal dibanderol Rp150.000 per kg di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (27/11/2023).

Update Harga Pangan: Cabai Rp150 Ribu/Kg di Sulawesi Tenggara
Pedagang melayani pembeli cabai rawit di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

tirto.id - Harga sejumlah bahan pangan terpantau masih mahal seperti beras, cabai, daging sapi, telur dan gula. Hal tersebut terlihat berdasarkan data panel harga pangan dari laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (27/11/2023).

Harga beras medium kembali naik meskipun tipis. Rerata harganya mencapai Rp13.170 per kilogram (kg) dari sebelumnya menyentuh Rp13.160 per kg. Harga beras medium termahal dibanderol Rp30.000 di Kabupaten Puncak, Papua dan paling murah dipatok Rp10.900 per kg di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Beras premium juga masih mahal, rerata harganya mencapai Rp14.970 per kg dari sebelumnya menyentuh Rp14.950 per kg.

Tidak hanya beras, cabai rawit merah juga masih terus masih mahal. Rerata harganya mencapai Rp84.220 per kg dari sebelumnya Rp82.600 per kg.

Harga cabai rawit merah paling mahal dibanderol Rp150.000 per kg di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dan cabai paling murah dipatok Rp30.000 per kg di Kabupaten Nabire, Papua.

Cabai merah keriting juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp65.750 per kg dari yang sebelumnya menyentuh Rp64.930 per kg.

Daging sapi juga turut mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp134.630 per kg dari yang sebelumnya menyentuh Rp134.140 per kg.

Harga telur juga mahal, rerata harganya mencapai Rp28.200 per kg dari sebelumnya menyentuh Rp28.140 per kg. Paling mahal dibanderol Rp85.000 per kg di Kabupaten Puncak, Papua dan paling murah dipatok Rp20.830 per kg di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Baca juga artikel terkait UPDATE HARGA PANGAN HARI INI atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - News
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin