tirto.id -
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 17 November 522; 18 November 400 kasus; 19 November 360 kasus; 20 November 393 kasus; 21 November 314 kasus; 22 November 186 kasus; 23 November 294 kasus; 24 November 451 kasus; 25 November 372 kasus; 26 November 453 kasus dan hari ini 404, sehingga total kasus konfirmasi 4.255.672 kasus.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi Yogyakarta 68; Riau 62; DKI Jakarta 54; Jawa Tengah 48; Jawa Barat 46 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebanyak 3 kasus kematian. Dengan demikian sampai hari ini total kematian mencapai 143.796 orang.
Kemudian kasus aktif total hari ini 8.226 kasus. Angka ini terdiri atas pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 260 orang sehingga total menjadi 4.103.639 orang. Di sisi lain, angka kasus suspek tercatat 5.397 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Jumat siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total mencapai 287.400, turun dari kemarin 187.293, sehingga positivity rate harian menjadi 0,2 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 27 November 2021, terdapat 138.119.613 orang yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I, yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 93.666.839 orang dan suntik ke-3 ada 1.224.061 orang. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari