tirto.id - Update terkini kasus corona COVID-19 masih terus bertambah di seluruh dunia. Menurut data dari situs Worldometers secara real time, hingga Kamis, 23 September 2021, angka kasus terkonfirmasi secara global saat ini telah mencapai 230,918,172, dengan 4,733,350 kasus kematian.
Jumlah kasus sembuh di dunia tercatat sebanyak 207,615,662, sementara kasus aktif di seluruh dunia ada 18,569,160, yang mana 99,5 persen dalam kondisi bergejala ringan, sementara 0,5 persen dalam keadaan bergejala berat.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di dunia, yaitu 43,404,877, dengan 699,748 kematian. Jumlah kasus aktif di Amerika juga merupakan yang tertinggi di dunia, yaitu 9,757,275 kasus.
Ada laporan 1,387 kasus harian di India. Jumlah kasus terakumulasi di negara dengan urutan ke-2 dunia tersebut adalah sebanyak 33,563,421.
Brazil berada di urutan ke-3 dengan 21,283,567 kasus, disusul Inggris 7,530,103 kasus, dan Rusia 7,333,557 kasus.
Selanjutnya, Prancis menempati urutan ke-6 dunia dengan 6,971,493 kasus, lalu Turki 6,932,453, dan Iran 5,477,229 kasus.
Argentina menduduki urutan ke-9 dunia dengan jumlah kasus mencapai 5,245,265, dan mengekor Kolombia 4,945,203 kasus.
Singapura Izinkan Pelancong Indonesia untuk Transit
Pemerintah Singapura telah membuka akses transit bagi orang yang bepergian dari Indonesia untuk melalui negara tersebut, meski masih belum mengizinkan pengunjung dari Tanah Air untuk masuk ke negaranya.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat dari Jakarta, Kamis (23/9), seperti dilansir Antara.
“Singapura belum mengizinkan wisatawan dari Indonesia untuk berkunjung. Sejak tanggal 22 September, orang yang bepergian dari Indonesia diperbolehkan transit di Singapura,” katanya.
Menurut Tommy, panggilan akrab Suryopratomo, pemerintah Singapura mewajibkan mereka yang bepergian dari Indonesia untuk membawa hasil tes PCR negatif jika ingin melakukan transit di negara tersebut.
Dia pun menjelaskan bahwa saat ini jumlah kasus COVID-19 di Singapura sedang meningkat.
“Dalam empat dari lima hari terakhir penambahan kasus baru di dalam Singapura di atas 1.000 (kasus),” ujar Suryopratomo.
Menurut laporan Reuters, pada Rabu (22/9), Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan sebanyak 1.457 kasus COVID-19 baru. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak bulan April tahun 2020 lalu.
Lonjakan baru-baru ini, usai pelonggaran pembatasan, telah mendorong Singapura untuk menunda pembukaan kembali.
Lebih dari 80 persen populasinya telah menerima vaksinasi untuk COVID-19.
Sejumlah ahli kesehatan di negara tersebut telah menyerukan untuk mewajibkan vaksin bagi para penduduk Singapura saat risiko infeksi COVID-19 dengan gejala akut meningkat di antara mereka yang belum divaksinasi.
Singapura tengah mencoba untuk hidup dengan COVID-19 dan sempat mengatakan tak melihat perlunya pengetatan pembatasan untuk mengatasi lonjakan kasus, namun akan menunda lebih banyak langkah pembukaan kembali.
Pada saat yang sama, otoritas setempat terus memantau lonjakan jumlah kasus COVID-19.
Update Corona Indonesia Hari Ini
Indonesia menurut Worldometers, kini berada di urutan ke-13 dunia dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 4,198,678.
Sementara itu menurut catatan Satgas COVID-19, hingga Rabu, 22 September 2021 kemarin, ada 2,720 kasus harian baru.
Jumlah kasus aktif atau jumlah orang yang dirawat akibat terkinfeksi corona COVID-19 tercatat sebanyak 49,662, atau sebesar 1,2 persen.
Angka kesembuhan harian bertambah sebanyak 5,356, sehingga total secara keseluruhan sebanyak 4,008,062.
Ada 149 kasus kematian yang dilaporkan kemarin, sehingga total keseluruhan kasus kematian sebanyak 140,954.
Pada perkembangan vaksinasi, tercatat sebanyak 82,113,788 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 46,496,177 orang lainnya telah menyelesaikan vaksinasi dosis lengkap.
Editor: Addi M Idhom