Menuju konten utama

Indonesia Terima 5 Juta Vaksin Sinovac Tahap 70, Cegah Stok Habis

Indonesia kedatangan 5 juta dosis vaksin Sinovac tahap 70.

Indonesia Terima 5 Juta Vaksin Sinovac Tahap 70, Cegah Stok Habis
Petugas kesehatan memeriksa kondisi ibu hamil sebelum menerima vaksin COVID-19 saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/9/2021). ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

tirto.id - Indonesia telah menerima 5 juta dosis vaksin jadi dari Sinovac. Kedatangan vaksin tahap ke 70 ini menambah ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia sehingga secara total, vaksin yang sudah hadir di tanah air dalam bentuk bahan baku (bulk) dan vaksin siap pakai adalah sebanyak 262.350.400 dosis.

"Dengan kedatangan tahap ke-70 ini, maka vaksin Coronavac keluaran Sinovac yang sudah hadir di Indonesia berjumlah 53.776.000 dosis. Angka ini akan terus bertambah, mengingat rencananya, pada Selasa, 21 September, kita akan kembali menerima 5 juta dosis vaksin jadi merek yang sama," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Nadia menambahkan, vaksin Sinovac tersebut didapatkan melalui pembelian langsung dan tiba dengan diangkut maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.

Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk percepatan cakupan vaksin, vaksin yang diterima akan disalurkan ke berbagai lokasi di seluruh Indonesia agar dapat segera digunakan.

“Dalam beberapa minggu ke depan, kita akan menerima lebih banyak lagi kedatangan vaksin. Ini sebagai upaya pemerintah agar tidak terjadi kekosongan stok vaksin di negara kita,” tutur Nadia, dikutip laman covid19.go.id.

Kendati ketersediaan vaksin terus ditingkatkan, Nadia menegaskan, vaksin dosis ketiga atau booster hanya untuk tenaga kesehatan, karena mereka memiliki risiko terpapar virus lebih besar dalam menunaikan kewajibannya.

Pemerintah memprioritaskan masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi, atau yang belum lengkap suntikan vaksinnya. Karena itu masyarakat umum belum bisa mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga sehingga diharapkan untuk menahan diri.

“Kita ketahui, yang lebih penting adalah kekebalan komunitas. Lebih banyak orang yang mendapatkan vaksinasi akan lebih baik daripada imunitas yang terpusat pada individu tertentu,” tegas Nadia.

Ia juga menambahkan, jika ada oknum yang menawarkan vaksin dosis ketiga kepada masyarakat selain tenaga kesehatan, segera laporkan ke pihak berwenang.

Terkait distribusi vaksin, Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto menyatakan, per 19 September, Bio Farma telah mendistribusikan 169.114.468 dosis vaksin ke berbagai wilayah di tanah air.

Rincian jumlah vaksin yang telah disalurkan oleh Biofarma selama ini yakni Coronavac 31.142.594 dosis, COVID-19 Bio Farma 104.368.200 dosis, Astrazeneca 19.551.984 dosis, Moderna 7.867.580 dan Sinopharm yang diterima sebagai hibah sebanyak 720.766 dosis, ditambah 4.462.344 dosis vaksin pfizer.

Kemudian, untuk memastikan ketersedian stok vaksin, saat ini sedang dilakukan perbaikan data stok dan distribusi vaksin bersama propinsi dan kabupaten/kota agar jumlah dosis yang sudah disuntikan dan stok yang tersedia perharinya menjadi semakin akurat.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya