tirto.id - Jumlah kasus coronavirus COVID-19 di seluruh dunia mencapai 339.259, menurut data Johns Hopkins CSSE yang dikutip pada Senin (23/3/2020) pukul 14.00 WIB. Kasus terbanyak berada di Cina dengan 81.349 dan negara kedua dengan kasus terbanyak adalah Italia dengan 59.138.
Total kematian di seluruh dunia akibat virus yang muncul pada akhir tahun 2019 di Kota Wuhan, Cina ini adalah 14.706 kematian, dengan Italia tertinggi yaitu 5.476. Total kematian yang dilaporkan Italia lebih tinggi daripada Cina, dengan 3.153 kematian hingga hari ini.
Dibandingkan dengan Cina yang memiliki 81.000 kasus dan Italia sekitar 59.000 kasus, jumlah kematian di Italia jauh lebih banyak dengan 5.476 kematian. Mayoritas kematian Italia terjadi di wilayah Lombardy utara, tempat Kota Milan berada.
Rumah sakit di wilayah tersebut dilaporkan berada di titik puncak krisis, sehingga pensiunan dokter dan perawat diminta untuk kembali bekerja, demikian seperti diwartakan BBC.com.
Italia mengumumkan jumlah kematian tertinggi kedua dalam 24 jam pada Minggu (22/3/2020). Lonjakan kematian baru-baru ini terjadi meskipun pihak berwenang Italia memberlakukan pembatasan ketat, menutup hampir semua toko, bar, penata rambut, restoran dan kafe.
Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di Italia juga terus meningkat. Kasus telah meningkat sejak awal Maret, dan ada 5.000 kasus baru yang dikonfirmasi pada empat hari terakhir.
Sekolah, gimnasium, museum, klub malam dan tempat-tempat lain telah ditutup, dan orang-orang telah diperintahkan untuk tinggal di rumah. Masyarakat Italia harus meminta izin jika ingin melakukan perjalanan penting. Kebijakan ini dilakukan dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus.
Pemerintah juga telah menetapkan kebijakan lockdown, yang diberlakukan mulai 12 Maret dan berakhir pada 25 Maret, kini telah diperpanjang. Sejumlah maskapai, termasuk British Airways, EasyJet, dan Ryanair, telah membatalkan penerbangan Italia hingga awal April.
Coronavirus COVID-19 juga berdampak di negara-negara lain di seluruh dunia. Di Jepang, untuk pertama kalinya pada Senin (23/3/2020), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut, Tokyo 2020 mungkin harus ditunda. Kanada telah mengatakan tidak akan mengirim tim meskipun Olimpiade berlangsung tahun ini sesuai rencana.
India mulai memberlakukan lockdown pada sejumlah kota. Ibukota New Delhi ada di antara daftar 75 kota di negara itu yang akan di-lockdown hingga 31 Maret sebagai tanggapan terhadap pandemi coronavirus.
Beberapa kota di India saat ini memberlakukan undang-undang tentang pelanggaran hukum bagi empat orang atau lebih yang berkumpul.
Selandia Baru mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi. Semua bisnis yang tidak penting di seluruh negeri akan ditutup, kata Perdana Menteri Jacinda Ardern. Pasifik telah membatasi kedatangan internasional di tengah kekhawatiran akan kasus impor coronavirus, demikian diwartakan CNN.com.
Editor: Agung DH