Menuju konten utama

Upaya Penyembuhan Harus Maksimal untuk Tekan Angka Covid-19

Menurut Satgas, angka peningkatan Covid-19 harus bisa diturunkan, bahkan sampai tidak ada lagi peningkatan kematian.

Upaya Penyembuhan Harus Maksimal untuk Tekan Angka Covid-19
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/1/2021). (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan persentase pasien Covid-19 yang meninggal sejak bulan Februari 2021 berada di angka 2,7 persen. Menurut dia, angka tersebut harus bisa diturunkan, bahkan sampai tidak ada lagi peningkatan kematian.

"Salah satu cara yang dapat dilakukan, adalah dengan menjaga agar setiap kasus positif seluruhnya dapat sembuh dan tidak ada yang meninggal sama sekali," kata Wiku seperti dilansir laman resmi Satgas Covid-19.

Selain itu, Wiku menegaskan, ada enam upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Melakukan deteksi dini kasus COVID-19. Ini bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah dengan cara melakukan upaya kontak tracing.

2. Penyedia layanan kesehatan rujukan COVID-19 bisa melakukan upaya manajemen klinis.

3. Penyedia layanan kesehatan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan dengan mengkonversikan pelayanan kesehatan umum menjadi pelayanan darurat COVID-19 sesuai kebutuhan.

4. Meningkatkan upaya pendayagunaan tenaga kesehatan yang kompeten dan terpoteksi dengan baik.

5. Meningkatkan aksesibilitas terhadap alat kesehatan dan obat obatan melalui pemerintah. Untuk menjamin bahwa setiap masyarakat bisa mendapatkan akses obat yang terjangkau. Selain itu, mendapat fasilitas pendukung sesuai tingkatan penyakitnya yaitu tanpa gejala, gejala sedang, ringan atau kritis.

6. Pemerintah bisa melakukan upaya vaksinasi dengan menyusun prioritas vaksinasi berdasarkan analisis risiko yang cermat dan presisi.

Infografik BNPB Tekan Angka Kematian Covid-19

Infografik BNPB Tekan Angka Kematian Covid-19. tirto.id/Fuad

"Dapat disimpulkan bahwa berbagai upaya menekan angka kematian melingkupi, upaya mencegah terjadinya penularan maupun pencegahan terhadap berkembangnya infeksi yang pada akhirnya bermanifestasi terhadap berpengaruh terhadap angka kematian," lanjut Wiku.

Wiku pun bilang, pemerintah provinsi dan satgas di daerah harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuannya agar mampu menangani pasien dan angka kematian pun bisa dicegah.

Kemudian, upaya testing dan tracing pun harus dilakukan secara masif agar kasus Covid-19 bisa dicegah sejak awal. Terlebih untuk selalu #IngatPesanIbu untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Apabila berhasil menekan kematian secara maksimal, maka kesepuluh Provinsi ini akan berkontribusi besar dalam memperbaiki kondisi nasional," kata Wiku.

Wiku pun bilang, yang tak kalah penting adalah kasus perkembangan Covid-19 di Indonesia ini akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan situasi dan kebijakan.

"Apabila cara kita melihat dan menggunakan data saat ini tidak relevan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya hal tersebut dapat berubah. Mengingat perkembangan COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini mulau menunjukkan tren penurunan," katanya.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA COVID-19 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH