Menuju konten utama

UNICEF Sebut Ribuan Anak Masih Terjebak di Mosul

Ribuan anak itu berada di bawah ancaman dan ketakutan akan pembantaian.

UNICEF Sebut Ribuan Anak Masih Terjebak di Mosul
Bocah pengungsi dipindahkan ke tempat aman sementara pasukan Irak bertempur dengan militan Negara Islam, di bagian barat Mosul, Irak, Senin (1/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Suhaib Salem

tirto.id - Berdasarkan data badan organisasi anak di bawah PBB (UNICEF) pada Kamis (29/6/2017), ribuan anak masih terjebak di daerah yang dikuasai gerombolan ISIS yaitu Kota Tua Mosul, Irak.

Wakil UNICEF di Irak, Peter Hawkins menyatakan keprihatinannya terhadap anak-anak yang terjebak dan berada di bawah ancaman sementara ISIS menggunakan ratusan orang sebagai tameng manusia. "Anak-anak menghadapi banyak ancaman terhadap keselamatan mereka. Mereka yang terjebak dalam pertempuran bersembunyi di lantai bawah rumah mereka, takut terhadap pembantaian lain.”

“Mereka yang berusaha menyelamatkan diri, terancam ditembak atau cedera. Ratusan warga sipil sudah dilaporkan tewas dan digunakan sebagai tameng manusia," kata Peter Hawkins di Irak, dalam satu pernyataan, seperti dikutip Antara.

Peter melanjutkan, anak-anak yang selamat dari Mosul menderita kekurangan gizi dan luka psikologis. "Anak lelaki dan perempuan yang telah menyelamatkan diri memperlihatkan tanda kekurangan gizi sedang dan menyimpan luka psikologis akibat konflik, sebagai akibat dari kondisi yang telah mereka lalui.”

UNICEF kembali menyampaikan seruannya kepada semua pihak dalam konflik di Mosul agar melindungi anak-anak dari kerusuhan yang berkecamuk.

"Anak-anak harus dijauhkan dari ancaman, tak peduli apa pun kondisinya," kata Hawkins.

Pasukan Irak telah terlibat pertempuran di dalam kota tua tersebut, tapi pergerakan tentara Irak lamban dan terhambat akibat perlawanan sengit gerombolan ISIS dan banyak bom rakitan serta perangkap di dalam bangunan.

Selain itu, penembak gelap ISIS mengambil posisi di bangunan dan jalan sempit di permukiman yang padat penghuni.

Menurut laporan PBB baru-baru ini, sebanyak 100.000 warga sipil masih terjebak di daerah yang dikuasai ISIS di pusat kota tua itu dan permukiman yang bersebelahan, Ash-Shifaa.

Mosul yang terletak 400 kilometer di sebelah utara Baghdad, telah dikuasai ISIS sejak Juni 2014, ketika pasukan pemerintah melarikan diri dan meninggalkan senjata mereka, sehingga gerombolan ISIS bisa menguasai banyak wilayah di Irak Utara dan Barat.

Baca juga artikel terkait PEMBEBASAN MOSUL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra

Artikel Terkait