tirto.id - Di Denmark pada hari valentine pria memberikan wanita gaekkebrev, sebuah "surat bercanda" yang terdiri dari puisi atau sajak lucu yang ditulis pada kertas yang dipotong secara rumit dan ditandatangani hanya dengan titik-titik anonim.
Menarik bukan tradisi valentine di Denmark ini? Bagaimana dengan negara lain?
Hari kasih sayang atau Valentine's day akan dirayakan setiap 14 Februari. Valentine's day juga identik dengan tradisi memberikan coklat kepada orang terkasih.
Dilansir dari BBC, hari valentine adalah tradisi yang sangat tua. Hari tersebut diduga berasal dari festival Romawi yang disebut dengan Lupercalia yang jatuh pada pertengahan Februari.
Dalam perayaan itu, setiap anak laki-laki mengambil nama anak perempuan dari sebuah kotak. Anak perempuan yang disebutkan namanya tersebut akan menjadi pacar selama festival dan terkadang beberapa dari mereka akan berlanjut dengan pernikahan.
Valentine menjadi sangat populer pada abad pertengahan. Ucapan valentine tertua yang diketahui masih ada sampai sekarang adalah puisi yang ditulis pada 1415 oleh Charles, Duke of Orleans, kepada istrinya saat dia dipenjara di Menara London setelah penangkapannya di Pertempuran Agincourt dilansir dari laman History.
Ucapan itu sekarang merupakan bagian dari koleksi manuskrip Perpustakaan Inggris di London, Inggris. Beberapa tahun kemudian, diyakini bahwa Raja Henry V menyewa seorang penulis bernama John Lydgate untuk menulis ucapan valentine kepada Catherine dari Valois.
Pada tahun 1840-an, Esther A. Howland mulai menjual ucapan valentine yang diproduksi secara massal pertama di Amerika.
Howland, yang dikenal sebagai "Bunda Valentine," membuat kreasi rumit dengan renda asli, pita, dan gambar berwarna yang dikenal sebagai "memo".
Hingga kini, Hari Valentine menjadi hari yang dikaitkan dengan ungkapan cinta. Ia beralih menjadi sebuah tradisi untuk menunjukkan kasih sayang kepada siapapun. Masyarakat dunia merayakannya dengan saling bertukar kado, memberikan ucapan, hingga kejutan kecil seperti makan malam bagi orang terkasih.
Tradisi Perayaan Valentine di Berbagai Negara
Berikut adalah beberapa tradisi perayaan hari kasih sayang di beberapa negara dilansir dari Huffpost:
1. Denmark
Meskipun Hari Valentine adalah hari libur yang baru di Denmark, negara itu telah merayakan 14 Februari dengan sebutan sentuhan Denmark. Daripada mawar, teman dan kekasih saling bertukar bunga putih yang disebut tetesan salju.
Tradisi Hari Valentine Denmark populer lainnya adalah pertukaran "kartu kekasih". Sementara kartu kekasih awalnya kartu transparan yang menunjukkan gambar pemberi kartu yang memberikan hadiah kepada kekasihnya, istilah itu sekarang identik dengan kartu yang dipertukarkan pada Hari Valentine.
Pada 14 Februari, pria juga memberikan perempuan gaekkebrev, sebuah "surat bercanda" yang terdiri dari puisi atau sajak lucu yang ditulis pada kertas yang dipotong secara rumit dan ditandatangani hanya dengan titik-titik anonim.
Jika seorang perempuan yang menerima gaekkebrev dapat menebak pengirimnya dengan benar, dia mendapatkan telur Paskah di akhir tahun itu.
2. Paris
Prancis telah lama merayakan Hari Valentine sebagai hari bagi kekasih. Pasalnya, negara tersebut juga telah dikenal lama sebagai destinasi romantis bagi setiap pasangan.
Dikatakan bahwa kartu Hari Valentine pertama berasal dari Perancis ketika Charles, Duke of Orleans, mengirim surat cinta kepada istrinya ketika dipenjara di Menara London pada tahun 1415. Hari ini, kartu Hari Valentine tetap menjadi tradisi populer di Perancis dan di seluruh dunia.
Acara Hari Valentine tradisional lainnya di Prancis adalah lotere d'amour, atau "menggambar untuk cinta".
Pria dan perempuan akan mengisi rumah-rumah yang saling berhadapan, dan kemudian bergiliran memanggil satu sama lain dan berpasangan.
Pria yang tidak puas dengan pasangannya bisa meninggalkan perempuan untuk perempuan lain, dan perempuan-perempuan yang tak memiliki pasangan akan berkumpul untuk menikmati api unggun bersama.
Selama api unggun, perempuan membakar foto-foto pria yang berbuat salah pada mereka dan melemparkan sumpah serapah dan menghina lawan jenis. Peristiwa menjadi begitu tak terkendali sehingga pemerintah Prancis akhirnya melarang tradisi itu.
3. Korea Selatan
Hari Valentine adalah hari libur populer bagi pasangan muda di Korea Selatan, dan liburan tersebut bida dirayakan setiap bulan dari Februari hingga April. Pemberian hadiah dimulai pada 14 Februari, ketika itu tergantung pada perempuan untuk merayu pria mereka dengan cokelat, permen dan bunga.
Pada 14 Maret menjadi hari libur yang dikenal sebagai Hari Putih, ketika para pria tidak hanya menghujani kekasih mereka dengan cokelat dan bunga, tapi juga dengan hadiah lain.
Dan bagi mereka yang tidak merayakannya di Hari Valentine atau Hari Putih, ada liburan ketiga yaitu Black Day.
Black Day pada14 April, adalah kebiasaan bagi para lajang untuk meratapi status kesendirian mereka dengan memakan mangkuk gelap jajangmyeon, atau mie pasta kacang hitam.
4. Wales
Orang-orang di Wales merayakan Saint Dwynwen, santa pecinta Wales, pada 25 Januari. Hari tersebut diadakan sebagai ganti Hari Valentine 14 Februari.
Satu hadiah tradisional Welsh romantis adalah sendok cinta. Pada awal abad ke-17, laki-laki Welsh mengukir sendok kayu yang rumit sebagai bentuk kasih sayang terhadap perempuan yang mereka cintai.
Pola dan simbol diukir di sendok cinta ini, masing-masing menandakan makna yang berbeda. Beberapa contoh termasuk sepatu kuda, yang berarti keberuntungan; roda, yang melambangkan dukungan; dan kunci, yang melambangkan kunci hati seorang pria.
Hari ini, sendok cinta juga dipertukarkan dengan perayaan seperti pernikahan, peringatan, dan kelahiran.
5. Cina
Hari Valentine di Cina sama seperti Qixi, atau Festival Malam Ketujuh, yang jatuh pada hari ketujuh dari bulan lunar ketujuh setiap tahun.
Menurut pengetahuan Cina, Zhinu, seorang putri raja surgawi, dan Niulang, seorang gembala sapi yang miskin, jatuh cinta, menikah, dan memiliki anak kembar.
Ketika ayah Zhinu mengetahui pernikahan mereka, ia mengirim ratunya untuk membawa Zhinu kembali ke bintang-bintang. Setelah mendengar tangisan Niulang dan anak-anak, raja mengizinkan Zhinu dan Niulang bertemu setahun sekali di Qixi.
Selama Qixi, perempuan muda menyiapkan persembahan melon dan buah-buahan lainnya untuk Zhinu dengan harapan menemukan suami yang baik.
Pasangan juga pergi ke kuil untuk berdoa untuk kebahagiaan dan kemakmuran. Pada malam hari, orang-orang melihat ke langit untuk menyaksikan bintang-bintang Vega dan Altair (Zhinu dan Niulang) menjadi dekat selama reuni tahunan pasangan yang mengalami persilangan.
Tips Merayakan Hari Valentine Saat Pandemi
Mengungkapkan perasaan terhadap orang yang dusayangi masih tetap bisa dilakukan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.
1. Tidak memberikan tekanan terhadap pasangan
Saat hari valentine tiba jangan terlalu menekan pasangan untuk harus merayakan valentine di luar rumah, atau melakukan hubungan seks hari itu juga. Anda bisa coba fokus pada hal-hal kecil seperti memberikan relaksasi berupa memijat bahu atau membuatkan minuman yang disukainya.
2. Mengubah rutinitas
Untuk merayakan hari spesial menjadi istimewa tidak harus melakukan perayaan besar di luar rumah, melainkan bisa menghabiskan waktu dengan pasangan di rumah.
Cobalah untuk melakukan kegiatan seru di rumah seperti menulis catatan yang menyentuh, bermain game bersama, memesan bunga atau cokelat dapat membuat harimu istimewa karena dilakukan oleh orang tersayang.
3. Ganti suasana rumah
Setelah sekian lama suasana rumah dengan perabotan yang begitu-begitu saja akan membuat pasangan bosan. Menggantinya dengan yang baru akan membuat hati pasangan senang. Tidak perlu mengubah semua isi rumah, cukup hal-hal yang sederhana seperti mengganti sprei atau bola lampu.
4. Menghabiskan waktu khusus
Pada saat hari valentine luangkan waktu untuk pasangan. Hal ini karena inti dari hari spesial adalah waktu luang untuk memerhatikan satu sama lain. Berikan perhatian lebih kepada pasangan agar lebih mengenal.
Hal ini dapat dilakukan di mana saja, bahkan walaupun sibuk sehari setelah kerja, luangkan satu atau dua jam di depan televisi atau kamar tetap akan membuat hari valentine spesial.
5. Melakukan hubungan seks dalam kondisi relaks
Pada saat kondisi pasangan lelah alangkah lebih baik tidak mengajak untuk berhubungan seks karena memaksakannya hanya akan membuat pasangan semakin lelah dan kondisi mood yang tidak baik.
Sebaiknya tunggu pasangan dalam keadaan mood yang baik atau biarkan relaksasi dengan teh, coklat hangat, atau minuman kesukaannya.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Yulaika Ramadhani