tirto.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pihaknya menyiagakan satu KRI jenis LPD untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang. Kapal tersebut nantinya akan melakukan perjalanan dengan tujuan ke Semarang atau Surabaya.
“Kami menyiapkan KRI jenis LPD yang bisa untuk 500 orang dengan perlengkapannya. Setiap tahun kami perbantuannya dari Jakarta ke Semarang atau ke Surabaya," kata Agus usai rapat koordinasi (rakor) kesiapan mudik Lebaran 2024, Senin (25/3/2024).
Agus menyampaikan, dirinya juga mengerahkan 67.955 personel untuk membantu kepolisian melakukan pengamanan mudik. Selain itu, kata Agus, pihaknya juga menyiagakan hercules yang akan membantu apabila dibutuhkan.
“Ada juga helikopter, mobil derek untuk membantu apabila ada kendaraan pemudik yang mogok, dan ambulans untuk membantu proses evakuasi korban apabila terjadi kecelakaan lalu lintas," tutur Agus.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan terjadi pada awal April 2024. Oleh karenanya, rekayasa lalu lintas telah disiapkan sejak 5 April 2024 pukul 14.00 WIB.
“Tanggal 5 dan 6 prediksi puncak mudik," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Junaedi, kepada reporter Tirto, Kamis (7/3/2024).
Menurut Eddy, untuk arus balik sendiri diprediksi akan terjadi pada14 dan 15 April 2024. Oleh karenanya, masyarakat diimbau melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari penumpukan.
Di sisi lain, Eddy menyatakan bahwa Korlantas Polri menyediakan pengawalan di jalur Sumatera. Hal itu mengingat kerawanan di jalur tersebut kerap diresahkan masyarakat.
Eddy menyampaikan, pengawalan secara gratis akan diberikan kepada pemudik di jalur Sumatera bagi yang membutuhkan. “Iya pengawalan 24 jam," tutur Eddy.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz