Menuju konten utama

TKN Prabowo-Gibran Balas Mahfud: Greenflation Pertanyaan Mahal

Anthony Leong menegaskan bahwa, Gibran tampil autentik apa adanya dengan menyampaikan banyak fakta dan data di debat cawapres lalu.

TKN Prabowo-Gibran Balas Mahfud: Greenflation Pertanyaan Mahal
Para relawan muda Prabowo-Gibran di JCC Senayan, Jakarta (27/1/2024). tirto.id/Dwi Aditya

tirto.id - Debat keempat Pilpres 2024 yang diikuti tiga calon wakil presiden (cawapres) beberapa waktu lalu menyisakan polemik. Debat yang berlangsung panas itu, membuka sentimen negatif atas sikap Gibran Rakabuming Raka kepada lawannya Mahfud MD.

Dalam debat berlangsung pada Minggu (21/1/2024) lalu, calon wakil presiden nomor urut 2, tampil dengan gimmick-nya. Beberapa pertanyaan dilontarkan putra sulung Jokowi itu juga dinilai terlalu receh. Salah satunya terkait greenflation.

Menanggapi hal itu, Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong, menegaskan Gibran tampil autentik apa adanya dengan menyampaikan banyak fakta dan data. Anthony menilai pertanyaan terkait greenflation adalah pertanyaan mahal.

"Jadi bukan lagi remeh, malah mahal sekali pertanyaan mas Gibran," ujar dia di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Ia juga membantah jika Gibran kemudian dianggap bodoh oleh pasangan lain akibat pertanyaan tersebut. "Kita lihat, kalau dibilang bodoh itu tidak," tegasnya.

Anthony mengatakan, masyarakat saat ini bisa menilai mana yang dianggap pertanyaan receh atau bodoh. Karena Gibran sendiri, kata dia, memberikan satu pencerahan kepada publik bagaimana isu-isu energi ke depan termasuk greenflation.

Selain itu, Anthony juga mengaku heran atas sikap Gibran yang tampil adanya justru dianggap tidak memilki etika. Padahal, sebelumnya Prabowo Subianto juga diserang oleh lawan debatnya beberapa waktu lalu.

"Kalau kita lihat pak Prabowo kemarin diserang, itu kenapa tidak muncul etika. Ini yang kita perdebatkan juga," pungkas dia.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan pertanyaan Gibran Rakabuming Raka terkait greenflation atau inflasi hijau tidak layak dijawab dan sekelas recehan.

Menurut dia, dalam akademis, pertanyaan dari cawapres nomor urut 2 itu hanya mengkait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada.

“Ngarang-ngarang enggak karuan. Mengkait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada gitu ya. Gini loh, kalau akademis itu ditanya pertanyaan kayak gitu itu recehan. Recehan. Oleh sebab itu tidak layak dijawab,” kata Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024).

Baca juga artikel terkait DEBAT CAWAPRES atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Politik
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang