Menuju konten utama

TKN Jawab Tuduhan PDIP soal Bupati Gresik Ditekan Dukung Prabowo

Nusron Wahid membantah adanya penekanan kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani hingga akhirnya memberikan dukungan ke Prabowo-Gibran.

TKN Jawab Tuduhan PDIP soal Bupati Gresik Ditekan Dukung Prabowo
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menjawab pertanyaan dari presenter saat wawancara khusus dengan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara di Jakarta, Rabu (19/12/2023). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

tirto.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, membantah adanya penekanan kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani hingga akhirnya memberikan dukungan ke Prabowo-Gibran.

Menurut Nusron, sejak awal menjadi Bupati Gresik saja Gus Yani memang berada di barisan Partai Golkar. Jadi, tidak perlu ada penekanan untuk memberikan dukungan ke paslon nomor urut 2 tersebut.

“Kenapa dia ditekan? Dia mendukung dari awal kok. Dia kan waktu nyalon Bupati diusung dari Partai Golkar,” kata Nusron kepada reporter Tirto, Senin (5/4/2024) malam.

Nusron justru mempertanyakan balik mengenai tudingan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, mengenai tekanan itu. Dia membeberkan, indikasi penekanan kepada Gus Yani justru timbul dari partai lain.

“Itu kan menurut Pak Hasto. Yang menekan siapa? sejak mencalonkan Bupati dia masuk Golkar. Kalau diklaim ke PDIP jangan-jangan ditekan dia,” ungkap Nusron.

Sebelumnya diberitakan, Hasto Kristiyanto membeberkan dukungan yang diberikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada Prabowo-Gibran adalah hasil intimidasi yang dilakukan. Sebab, sebelumnya pria yang akrab disapa Gus Yani itu memberikan dukungan ke Ganjar-Mahfud.

"Ini berkolerasi dengan tekanan. Jadi ada pressure karena saudaranyakan dari Sidoarjo," kata Hasto dalam konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Menurut Hasto, Gus Yani terkenal dengan sosok yang rajin beribadah, sehingga terkenal kata dan perbuatannya selalu baik. Diakuinya, memang Gus Yani memiliki hubungan keluarga dengan Bupati Sidoarjo yang disebut terseret kasus dugaan korupsi ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto mengakui, tak sedikit yang dilakukan intimidasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Para kepala daerah diancam, bahkan hingga diseret ke jalur hukum.

"Nah ini menciptakan suatu modus bahwa ada pengaduan masyarakat terhadap kepala-kepala daerah, lalu dengan pengaduan masyarakat itu dijadikan sebagai alat tengah," ungkap Hasto.

Intimidasi itu, kata Hasto, diberikan karena tidak adanya simpati dari rakyat kepada Prabowo-Gibran. Terbukti, beberapa kampanye yang terekam di media sosial nampak memperlihatkan situasi sepi.

Baca juga artikel terkait BUPATI GRESIK atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang

Artikel Terkait