tirto.id - Viral video di media sosial yang berisi pernyataan Connie Rahakundini Bakrie soal lama jabatan Prabowo jika terpilih menjadi Presiden.
Dalam video tersebut, Connie menyebut Rosan telah menyampaikan bahwa Prabowo akan menjadi kepala negara selama dua tahun dan sisa jabatannya bakal dilanjutkan Gibran. Connie juga mengaku diajak bergabung dengan Prabowo-Gibran oleh Roslan Roeslani.
"Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika. 'Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran'," ucap Connie dalam potongan video yang beredar di media sosial.
Terkait pernyataan Connie, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Perkasa Roeslani, membantah pernyataan Connie. Hal ini Rosan sampaikan merespons video di media sosial yang menarasikan Gibran akan menjadi presiden menggantikan Prabowo setelah dua tahun terpilih.
“Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau (Connie) mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu,” kata Rosan saat konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu (11/2/2024).
Rosan memang mengakui, ada pertemuan dengan Connie pada November 2023. Namun, dia menegaskan tak pernah menyampaikan perihal Gibran akan menggantikan Prabowo jika terpilih.
"Saya bilang, 'Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah'," imbuh Rosan.
Rosan menyebut, Connie merupakan pihak yang meminta pertemuan tersebut. Pakar militer dan pertahanan itu berniat bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Lebih lanjut, Rosan menuding narasi Prabowo hanya menjabat dua tahun justru datang dari Connie. Dalam pertemuan itu, Connie disebut justru meminta jabatan.
Connie, kata Rosan, meminta dijadikan wakil menteri luar negeri ataupun wakil menteri pertahanan.
”Saya bilang, Bu, itu bukan domain saya, tetapi kalau Ibu bekerja untuk Pak Prabowo, mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau," ujar Rosan.
Dalam kesempatan itu, Rosan mengatakan tidak bertemu empat mata dengan Connie, melainkan terdapat dua orang lainnya yang berada di lokasi. Keduanya yakni, pihak dari Connie dan Ketua Tim Media Prabowo.
"Jadi itu bisa diverifikasi pembicaraan itu, tapi yang saya sayangkan pernyataan bu Connie seorang intelektual di masa tenang ini videonya beredar sangat masif ya hari ini. Ya kami pun melihat di masa tenang di akhir ini berita hoaks fitnah kepada Prabowo, tim dan sekarang kepada saya," sebut Rosan.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin