Menuju konten utama

Tito Ingatkan Penjabat Gubernur Bekerja dengan Baik atau Diganti

Mendagri Tito Karnavian melantik penjabat gubernur di 4 provinsi: Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Tito Ingatkan Penjabat Gubernur Bekerja dengan Baik atau Diganti
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Rusman/Handout/wsj.

tirto.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada 5 penjabat (Pj) gubernur yang dilantik hari ini, Kamis (12/5/2022), untuk bekerja sebaik-baiknya.

Dalam sambutannya, Tito menyatakan tidak akan segan mengganti penjabat gubernur yang kinerjanya buruk.

"Sesuai dengan undang-undang, penjabat paling lama satu tahun dan dievaluasi setiap 3 bulan, dapat diperpanjang apabila memenuhi syarat atau dirotasi dengan orang yang berbeda," kata Tito dalam acara pelantikan yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemendagri.

Tito menjelaskan bahwa para penjabat gubernur adalah perpanjangan pemerintah pusat. Mereka memiliki kewajiban untuk melaporkan segala macam aktivitasnya selama menduduki jabatan tersebut.

"Ada mekanisme evaluasi dan wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban tugas per-tiga bulan sekali ke presiden melalui mendagri," ujarnya.

Tito meminta para penjabat gubernur untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh pengambil kebijakan di tingkat di provinsi.

"Anda sebagai perwakilan pemerintah pusat juga wajib lapor dan melaksanakan segala program strategis nasional yang sudah dicanangkan, kemudian menjaga hubungan baik dengan Forkopimda seperti Kejaksaan, TNI hingga kepolisian," kata dia.

Selain itu, Tito meminta kepada seluruh penjabat gubernur untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan. Hal itu bertujuan agar seluruh program kerja pemerintah bisa terlaksana dengan baik.

"Tanpa stabilitas politik sangat sulit untuk melaksanakan program kerja," imbaunya.

Tito meminta agar para penjabat gubernur tidak lengah dan tetap waspada di masa pandemi COVID-19. Ia mengingatkan kasus infeksi virus Corona dapat melonjak sewaktu-waktu.

"Meski COVID-19 mulai melandai, namun masih belum selesai dan masih menjadi atensi bagi kita semua," kata dia.

Mantan Kapolri itu optimistis para penjabat gubernur dapat mengemban tugas dengan baik. Hal itu melihat latar belakang masing-masing penjabat yang sudah menduduki pangkat pimpinan madya atau Eselon 1.

"Melihat track record pengalaman dan kemampuan akademik bahkan mencapai tingkat doktoral, diharapkan bisa mengemban amanah dengan baik," jelasnya.

Adapun penjabat gubernur yang dilantik hari ini sebagai berikut:

1. Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar dilantik menjadi Penjabat Gubernur Banten.

2. Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin dilantik menjadi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

3. Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.

4. Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Noer dilantik menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo.

4. Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri Komjen (Purn) Paulus Waterpauw dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat.

Baca juga artikel terkait PENJABAT GUBERNUR atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan