Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) menggelar Kongres Ilmuwan Muda Indonesia (KIMI) ke-2 bertajuk The Future Science, Responsibility, and Globalizing Eco Social Justice, di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Sabtu (9/12/2023). KIMI bertujuan menerima masukan kinerja ALMI ke depan dari para peserta kongres.
Dalam acara tersebut, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Daniel Murdiyarso menjadi keynote speaker KIMI dan menyampaikan gagasannya mengenai "Climate Crisis: Vulnerability of Food and Health Systems". Daniel menilai krisis iklim berpengaruh bagi sektor pertanian dan energi, sehingga perlu transformative research oleh ilmuwan.
Pada kesempatan ini juga, Tirto dan ALMI menandatangani perjanjian kerja sama. Kerja sama ini didasari atas kebutuhan agar media dan para ilmuwan berkolaborasi lebih erat dalam melawan misinformasi dan mempopulerkan informasi ilmiah.
"Kami dari tirto.id ingin membantu teman-teman untuk mempublikasikan konten ilmiahnya atau mengamplifikasi konten riset yang telah teman-teman buat," ucap Pemimpin Redaksi tirto.id, Rachmadin Ismail, sebelum penandatanganan berlangsung di ITB, Bandung, pada Sabtu (9/12).
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, tirto.id akan membantu memfasilitasi agenda setting yang dimiliki para ilmuwan dalam membumikan sains ke masyarakat. Hal ini, demi mewujudkan visi tirto.id dalam melawan misinformasi dan hoaks di masyarakat serta masyarakat diharapkan dapat lebih andal dalam memilih informasi.
Dalam acara tersebut, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Daniel Murdiyarso menjadi keynote speaker KIMI dan menyampaikan gagasannya mengenai "Climate Crisis: Vulnerability of Food and Health Systems". Daniel menilai krisis iklim berpengaruh bagi sektor pertanian dan energi, sehingga perlu transformative research oleh ilmuwan.
Pada kesempatan ini juga, Tirto dan ALMI menandatangani perjanjian kerja sama. Kerja sama ini didasari atas kebutuhan agar media dan para ilmuwan berkolaborasi lebih erat dalam melawan misinformasi dan mempopulerkan informasi ilmiah.
"Kami dari tirto.id ingin membantu teman-teman untuk mempublikasikan konten ilmiahnya atau mengamplifikasi konten riset yang telah teman-teman buat," ucap Pemimpin Redaksi tirto.id, Rachmadin Ismail, sebelum penandatanganan berlangsung di ITB, Bandung, pada Sabtu (9/12).
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, tirto.id akan membantu memfasilitasi agenda setting yang dimiliki para ilmuwan dalam membumikan sains ke masyarakat. Hal ini, demi mewujudkan visi tirto.id dalam melawan misinformasi dan hoaks di masyarakat serta masyarakat diharapkan dapat lebih andal dalam memilih informasi.