Menuju konten utama

Tips Mudah Merawat Motor Injeksi dan Cara Tepat Menyalakan Mesinnya

Cara tepat dan panduan menyalakan mesin motor injeksi serta tips mudah merawatnya.

Tips Mudah Merawat Motor Injeksi dan Cara Tepat Menyalakan Mesinnya
Pemudik bersepeda motor melintas di Jalur Pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/6/2018). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

tirto.id - Ada banyak pemakai sepeda motor matic di Indonesia sekarang. Motor yang memakai mesin injeksi ini banyak diminati karena harganya yang terjangkau dan ringan dipakai. Akan tetapi beberapa pengguna motor kadang mengabaikan perawatan yang harus mereka lakukan. Beberapa beralasan karena ribet dan mahal.

Padahal, perawatan harus tetap dilakukan demi menjaga motor tetap prima dan awet. Oleh karena itu Honda merekomendasikan beberapa perawatan yang bisa kita lakukan sendiri seperti:

1. Rawat pompa bahan bakar

Pompa bahan bakar injeksi berperan menentukan suplai bahan bakar ke mesin. Perawatan pompa bahan bakar ini dilakukan saat jarak tempuh kendaraan sudah sejauh 5.000 km.

Perawatan pompa dapat kamu lakukan dengan menghidupkan mesin kendaraan, lalu dengarkan dengan saksama apakah di dalam tangki bensin terdengar suara mendesis. Jika terdengar suara mendesis, itu berarti Filter Fuel Pump dalam keadaan menggantung.

Perawatan filter pump yang menggantung dilakukan dengan cara menguras tangki bensin, lalu mengisinya kembali sampai penuh. Dengan demikian, fulter pump kembali berfungsi dengan baik.

2. Sering cek selang saluran bahan bakar

Injektor berfungsi memompa bahan bakar ke mesin dengan tekanan tinggi sehingga mesin menghasilkan tenaga yang mantap, tetapi tetap irit bahan bakar. Proses memompa ini secara otomatis diatur oleh piranti bernama Electronic Control Unit (ECU).

Kinerja ECU didukung oleh selang saluran bensin. Rutin memakai sepeda motor biasanya akan berimbas pada selang yang tersumbat timbal bahan bakar. Timbal bahan bakar muncul dari bensin.

Semakin rendah oktan bahan bakar maka semakin banyak timbal yang terkandung. Untuk membersihkan selang bahan bakar, kita harus sering-sering mengeceknya guna menghindari mogok di jalan.

3. Periksa busi dan filter udara

Busi memiliki fungsi untuk mematikkan api yang kemudian disambar dengan bensin sehingga menghasilkan pengapian pada sepeda motor. Pada awal pembakaran ini percikan api dari busi dan sambaran bensin harus bersamaan. Oleh karenanya busi harus selalu dalam kondisi yang baik.

Jika percikan api dari busi tidak lancar alias tersendat, bensin hanya akan terbuang sia-sia dan proses pembakaran tidak akan bisa bekerja dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan adalah kutup busi yang harus selalu dalam keadaan kering dan tidak ada jelaga sehingga pengapian yang dihasilkan akan lebih maksimal.

Kemudian, untuk urusan filter udara, sebaiknya bersihkan setiap kali servis atau setelah pemakaian 2.000 km. Caranya dengan melepas filter udara, lalu menyemprotnya dengan angin bertekanan tinggi. Dengan begitu filter udara akan kembali bersih dan siap untuk digunakan kembali.

4. Hidupkan motor dengan Benar

Motor injeksi memiliki banyak sensor, saat kunci kontak sudah diputar ON, indikator injeksi atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada spidometer menyala.

Tunggulah hingga jarum spidometer berputar kembali ke awal atau sampai lampu indikator mati, baru hidupkan atau start motor. Spidometer yang berputar sebagai tanda memberikan waktu kepada sensor-sensor melakukan pemindaian atau membaca kondisi motor. Terutama yang berkaitan dengan sistem injeksi. Bila semua indikator kembali mati atau tak berkedip, artinya normal.

Bila sering tidak memperhatikan indikator sebelum menyalakan mesin motor injeksi, dilansir Deltalube, ECU akan tidak peka membaca informasi dari sensor-sensor indikator.

Jika menyalakan mesin saat lampu indikator belum mati, proses yang terjadi pada pompa bahan bakar akan tak bekerja optimal. Akibatnya, mesin sepeda motor injeksi tidak segera bekerja di suhu optimum.

Hal ini akan menyebabkan penggunaan bahan bakar lebih banyak, tenaga mesin tidak langsung maksimal dan emisi gas buang tinggi. Olehb sebab itu sangat penting untuk memperhatikan lampu indikator, saat menghidupkan motor injeksi.

Baca juga artikel terkait SEPEDA MOTOR atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Ibnu Azis