Menuju konten utama

Ketahui Cara dan Tips Mengatasi Rantai Motor yang Berisik

Penyebab suara berisik ini terjadi karena pelumas rantai yang juga aus terkikis genangan air, lalu larut, yang selanjutnya mengering.

Ketahui Cara dan Tips Mengatasi Rantai Motor yang Berisik
Pemudik melintas di halaman parkir usai keluar dari kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/5/2019). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.

tirto.id - Berkendara menggunakan sepeda motor pada saat hujan berpotensi mengganggu kenyamanan pengendara. Pada bulan Februari dan Maret, sebagaimana dirilis BMKG adalah puncak musim hujan tahun ini. Pengemudi sepeda motor sebaiknya memperhatikan kondisi kendaraannya untuk menjaga kenyamanan hingga keselamatan berkendara.

Salah satu hal yang sering terjadi pada sepeda motor di musim hujan adalah rantai sepeda motor yang terganggu dan mengeluarkan suara berisik. Biasanya keadaan ini disebabkan rantai kotor, apalagi jika terpapar panas matahari yang kemudian menjadikannya kering dan kaku. Ketika rantai basah karena berkendara melewati genangan air, seringkali rantai sepeda motor terkena kotoran dan debu, kemudian dikeringkan oleh udara panas menjadikan kotoran tersebut keras dan debunya lengket.

Penyebab suara berisik ini terjadi karena pelumas rantai yang juga aus terkikis genangan air, lalu larut, yang selanjutnya mengering. Apalagi jika melewati jalanan basah, seringkali kotoran yang tadi lengket, menumpuk, menggumpal, yang lambat laun dapat merusak rantai sepeda motor.

Bagaimana cara menghilangkan suara rantai sepeda motor yang berisik? Laman Federal Oil menyarankan untuk membersihkan rantai itu, lalu memberikan pelumas agar tidak kaku lagi. Biasanya suara berisiknya akan hilang setelah dibersihkan dan diberi pelumas.

Perawatan rantai sepeda motor seperti ini direkomendasikan untuk dilakukan sepekan sekali, terutama untuk pemakaian berkendara intens dan sering terkena hujan atau melewati jalanan basah.

Selanjutnya, untuk pembersihan dan pelumasannya dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut sebagaimana dilansir dari Suzuki:

  1. Semprot rantai dengan cairan penetran, lalu diamkan sesaat hingga cairan meresap ke sela-sela rantai sepeda motor
  2. Setelah itu, bersihkan rantai motor dengan sikat khusus atau sikat gigi yang sudah tidak terpakai lagi
  3. Semprotkan lagi rantai dengan cairan penetran atau minyak tanah. Proses ini bertujuan agar kotoran dan debu di sekitar rantai dan gir rontok
  4. Kemudian, keringkan rantai motor dengan lap atau kain kering
  5. Terakhir, lumasilah rantai dengan cairan chain lube atau pelumas rantai. Semprotkan chain lube di mata gir dan rantai secara merata

Sebagai perhatian, jangan gunakan oli bekas sebagai pengganti pelumas rantai sepeda motor. Hal ini disebabkan oli bekas mengandung kotoran sisa pembakaran dan pelumasan di sistem mesin. Penggunaan oli bekas akan meninggalkan debu dan kotoran, yang kamudian menempel di rantai sepeda motor.

Akan tetapi, di keadaan tertentu, kendati sudah dibersihkan dan dilumasi, rantai sepeda motor tetap mengeluarkan suara berisik. Sebab lainnya biasanya rantai sepeda motor yang sudah kendur.

Jika demikian, solusi untuk menghilangkan suara berisiknya, perlu dilakukan penyetelan ulang untuk mengencangkan kembali rantai tersebut.

Baca juga artikel terkait SEPEDA MOTOR atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Ibnu Azis