Menuju konten utama

Menhub: Pemudik Roda Dua Bisa Jadikan Masjid Sebagai Rest Area

Kemenhub mengatakan masjid bisa dijadikan sebagai rest area bagi kendaraan roda dua yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.

Menhub: Pemudik Roda Dua Bisa Jadikan Masjid Sebagai Rest Area
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (kanan) dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/Spt.

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, mengatakan masjid bisa dijadikan sebagai rest area bagi kendaraan roda dua yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.

"Kemarin saat rakor bersama lintas instansi dan kementerian, Kementerian Agama mengusulkan supaya rest area kendaraan roda dua bisa menggunakan masjid besar," kata Dudy, diwawancarai di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (12/3/2025).

Dudy mengaku bersyukur dengan inisiatif dari Kemenag karena memudahkan kelancaran lalu lintas selama musim libur Lebaran. Sebab, ada tempat yang dapat digunakan sebagai lokasi istirahat bagi pemudik yang menggunakan sepeda roda dua.

"Masjid besar akan dibuka 24 jam [saat musim libur Lebaran 2024]," imbuh Dudy.

Dudy mengatakan Kemenhub akan mengecek masjid-masjid yang nantinya akan digunakan pemudik untuk berisitirahat saat mudik.

"Kami menyambut baik inisiatif dari kementerian agama. Kami akan follow up untuk memastikan bahwa masjid bisa digunakan sebagai rest area dari pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua," tutur Dudy.

Dudy mengatakan pihaknya tak bisa melarang pemudik yang mengendarai sepeda motor. Meski berbahaya, dia meyakini pemudik memiliki alasan tertentu yang mengharuskannya mudik terpaksa menggunakan sepeda motor.

"[Kalau] kami cegat di jalan, nanti ribut. Kami hanya bisa mengimbau supaya kendaraan bermotor tidak digunakan untuk mudik," kata dia.

Terpisah, Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, menyatakan pihaknya akan melaksanakan operasi libur Lebaran pada 23 Maret 2025.

Dia memperkirakan kepadatan lalu lintas pada musim libur Lebaran di DIY, baru akan terjadi lonjakan pada sekitar H+2 Lebaran.

"Itu pengalaman empiris kami, ditambah sekarang kita sudah dibantu dengan teknologi [memantau lalu lintas]," tukas Suwondo.

Baca juga artikel terkait MUDIK atau tulisan lainnya dari Siti Fatimah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Siti Fatimah
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama