tirto.id - Kepala Dinas Bina Marga Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Heru Suwondo, menyebut bahwa dinasnya sudah merapikan kabel-kabel semrawut yang menjuntai ke badan jalan di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Itu sudah dirapikan oleh satgas kami. Memang, kalau kami lihat, di situ ada namanya [gedung] Cyber ya. Cyber ini pusatnya [kabel] optik,” ujar Heru saat dimintai keterangan di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (15/4/2025).
Heru menyebut bahwa kabel-kabel tersebut menjadi semrawut karena operator jaringan melakukan pemasangan kabel secara tidak teratur.
“Penyebab utamanya ya operatorlah yang memasang kabel. Enggak benar, [bikin] semrawut,” sebut Heru.
Dia menambahkan bahwa operator jaringan seharusnya sudah tidak boleh lagi memasang kabel di udara. Berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 1999 tentang Jaringan Utilitas dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pemasangan kabel di udara memang sudah dilarang. Jika masih ada yang memasang kabel di udara, kata Heru, itu adalah tindakan ilegal.
“Sudah tidak boleh ada kabel udara. Itu kalau ada pasang kabel udara, itu ilegal,” tegas Heru.
Heru menyebut selama ini dinasnya tidak mengetahui ketika ada operator jaringan yang masih memasang kabel di udara. Dia menyebut dinasnya tidak mampu melakukan penindakan lebih lanjut karena kabel sudah terlanjur terhubung ke bangunan milik masyarakat.
“Kami mau tindak, ternyata sudah nyambung ke warga. Kami putusin masyarakat yang komplain. Nah, itu kesulitan kami di sini,” katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial X sebuah foto yang menampilkan kabel semrawut di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Foto kabel semrawut itu diunggah oleh komedian Soleh Solihun melalui akun X pribadinya, @solehsolihun, pada Kamis (10/4/2025) lalu.
“‘Instalasi seni’ di Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan,” tulis Soleh Solihun dalam cuitannya, Kamis.
Unggahan tersebut dengan cepat viral di media sosial dan mengundang banyak komentar dari warganet.
“@DKIJakarta please lah, masa masih ada beginian? @pramonoanung,” tulis seorang pengguna akun X @Penduduk_RI, Kamis.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fadrik Aziz Firdausi