Menuju konten utama

Tips Membersihkan Hp & Cara Agar Ponsel Terbebas dari Virus Corona

Virus corona yang menempel di ponsel dapat bertahan selama lima hari. Pastikan untuk tetap rutin mencuci tangan meski ponsel telah dibersihkan.

Tips Membersihkan Hp & Cara Agar Ponsel Terbebas dari Virus Corona
Ilustrasi seorang pengguna sedang menggunakan ponselnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Edward Faisal mengatakan sejumlah virus termasuk SARS-CoV-2 atau Corona jenis baru bisa menempel di gawai selama lima hari.

"Saat virus nempel di gawai kita bisa bertahan sampai lima hari, jangan salah," katanya dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta pada Juni 2020 lalu.

Virus yang menempel di gawai kata dokter Edward berasal dari bermacam-macam faktor. Dia menggarisbawahi bahwa penularan atau pencemarannya lebih banyak berasal dari tangan penggunanya yang sebelumnya tercemar.

Menurut dokter Edward pencemaran virus ke gawai juga dapat berasal dari percikan droplet. Hal ini dimungkinkan ketika manusia berbicara apabila tidak memakai masker dan menjaga jarak.

"Kalau ada orang ngomong akan nambah lagi [potensi cemaran virusnya]," tandasnya.

Disentuh 2.617 Kali dalam 24 Jam

Penelitian tahun 2016 dikutip Business Insider menyebut orang menyentuh ponselnya sebanyak 2.617 kali dalam 24 jam. Angka ini adalah jumlah rata-rata untuk penggunaan normal.

Riset itu mengungkap untuk penggunaan "berat" bisa mencapai 5.427 kali dalam sehari. Apabila dikerucutkan, penggunaan normal sebanyak 145 kali per menit, sedangkan penggunaan berat sebanyak 225 kali per menit.

Angka itu adalah untuk tingkat intensitas menyentuh ponsel oleh pemilik perangkat. Artinya, tidak diperhitungkan pula bila ponsel telah disentuh oleh orang lain atau bukan pemiliknya.

"Untuk penggunaan berat, rata-rata interaksinya dua kali lipat dari penggunaan normal," penjelasan riset itu.

Di tengah pandemi COVID-19, salah satu metode yang ditekankan ialah pencegahan dan kewaspadaan. Karena ponsel adalah salah satu benda yang paling sering disentuh orang, tak ada salahnya membersihkannya secara rutin dan berkala untuk berjaga-jaga.

Dr Lena Ciric, ahli mikrobiologi dari University College London, berbagi tips terkait itu, yakni cara membersihkan ponsel dari bakteri dan kuman secara efektif.

"Bahkan Anda dapat melakukan itu hanya dengan menggunakan air dan sabun," kata Ciric sebagaimana dilansir BBC pada Maret 2020 lalu.

Tips Membersihkan Ponsel

Meski bukan menjadi solusi utama untuk pencegahan dalam situasi ini, membersihkan ponsel setidaknya dapat meredam kekhawatiran atas merebaknya virus corona COVID-19.

Ciric juga menyarankan untuk rutin mencuci tangan kendati ponsel telah dibersihkan.

"Anda pasti akan memegangnya lagi berkali-kali [setelah dibersihkan]. Ini akan membuat kuman dan bakteri kembali lagi. Pastikan terus mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh sebelum dan akan beraktivitas apa pun," kata Ciric.

Berikut tips membersihkan ponsel dari bakteri dan kuman sebagaimana dicontohkan oleh Ciric:

  1. Keluarkan ponsel dari case-nya jika ponsel menggunakan
  2. Tuangkan sabun (cair atau gel) secukupnya ke ponsel bagian depan (layar) dan belakang (bodi), termasuk di case-nya lantaran juga dibersihkan
  3. Usap dengan kain lembab secara perlahan dan merata, ulangi jika perlu
  4. Hati-hati saat mengusap lantaran ponsel dengan fitur water resistant pun dapat rusak jika terkena air
  5. Keringkan ponsel dengan kain mikrofiber

Ciric mengatakan membersihkan ponsel dengan cairan kimia dikhawatirkan dapat merusak hardware macam panel atau proteksi layar ponsel. Namun, apakah cara ini benar-benar efektif?

Dalam sebuah pengujian menggunakan perangkat hygiena bacteria tester, Ciric menemukan adanya penurunan aktivitas mikroba yang diwakilkan dalam satuan Relative Light Units (RLU).

Ciric melakukan pengujian itu dua kali yaitu ketika ponsel belum dibersihkan dan telah dibersihkan dengan dan tanpa case. Hasilnya RLU menurun signifikan.

__________________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH