tirto.id - KRL adalah nadi aktivitas keseharian bagi komuter. Sesama pengguna KRL pun wajib patuh protokol kesehatan agar tetap produktif dan aman di tengah pandemi.
Pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 terus menyerukan kampanye 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan) guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Salah satu bagian dari kampanye 3M adalah menjauhi kerumunan atau menjaga jarak. Hal ini yang mesti diperhatikan oleh para komuter.
Terkait hal itu, Satgas Penanganan COVID-19 telah merilis panduan untuk tetap produktif dan aman bagi mereka yang menggunakan moda transportasi umum KRL.
Panduan itu terdiri dari lima langkah sederhana yang dapat diterapkan oleh para komuter saat menggunakan KRL ketika akan bekerja atau bepergian.
Kurangi bermain gawai
Gawal termasuk ponsel adalah peralatan yang paling sering dipegang. Perangkat ini berisiko tinggi terpapar lantaran kerap diletakkan di sembarang tempat.
Tidak berlama-lama bermain gawai saat di dalam KRL dapat mengurangi intensitas memegangnya. Bersihkan dengan desinfektan usai dari tempat kerja.
Ikuti aturan pembedaan jam masuk/pulang kantor
Dalam salah satu regulasi PSBB atau pembatasan diberlakukan aturan pembedaan jam masuk/pulang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan termasuk di transportasi umum.
Untuk itu, ikuti aturan tersebut sejalan dengan jam masuk/pulang terkait jadwal KRL. Jika masuk agak siang, jangan berangkat terlalu pagi. Begitu pula sebaliknya.
Pakai masker dan jaga jarak aman
Kampanye 3M wajib dipatuhi pada kondisi apapun termasuk di KRL. Selalu pakai masker dan jaga jarak dengan duduk di kursi yang telah disesuaikan.
Selain itu, menjauhi kerumunan wajib pula dilakukan, misalnya, jika KRL dirasa padat penumpang, tunggu jadwal keberangkatan selanjutnya dan disiplin saat mengantre.
Kurangi interaksi percakapan dalam perjalanan
Jika tidak dirasa perlu kurangi interaksi dalam perjalanan. Apabila menjumpai hal genting bisa meminta bantuan petugas yang sedang berjaga.
Gunakan hadsanitizer setiap naik/turun KRL
Pintu atau gagang KRL adalah benda yang paling sering disentuh oleh penumpang. Setiap komuter pun pasti menyentuhnya entah disadari atau tidak.
Untuk itu, wajib menggunakan hadsanitizer setiap naik/turun KRL meski merasa tidak menyentuh apapun. Jangan lupa sediakan hadsanitizer di dalam tas ketika bepergian.
Selain mematuhi lima langkah sederhana di atas, komuter pun dapat menerapkan tips lain sebagai pendukung, misalnya, memakai face shield. Jika tak nyaman, dapat memakai kacamata untuk melindungi mata.
Tips lainnya, jangan memegang wajah terutama bagian hidung, mulut, dan mata. Bagi yang memakai luaran, misalnya, jaket, semprot dengan desinfektan sebelum dipakai lagi saat pulang.
Pandemi memang mewajibkan siapa saja untuk waspada. Dengan protokol yang tepat dan efektif, para komuter pun dapat tetap produktif bila disiplin menerapkan itu.
----------------------------
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Agung DH