tirto.id - WHO telah menetapkan virus corona COVID-19 sebagai pandemi yang per Senin, 16 Maret 2020, telah menginfeksi 164.837 orang di seluruh dunia dengan 6.470 kematian.
Di Indonesia, virus corona telah menjangkiti 117 orang dan pada Sabtu (14/3/2020) pekan lalu, pemerintah menetapkan pandemi virus corona COVID-19 sebagai Bencana Nasional.
Sebagaimana dijelaskan oleh WHO, orang dapat terinfeksi COVID-19 dari orang lain yang memiliki virus itu. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui droplets ketika orang dengan COVID-19 batuk, misalnya.
Penyebaran di atas disebut secara langsung, tetapi ada pula penyebaran tak langsung, saat droplets itu jatuh ke benda lain, ponsel, misalnya.
Yang dikhawatirkan adalah pemilik ponsel atau orang lain menyentuh perangkat itu kemudian memegang mata, hidung, atau mulut mereka. Situasi ini sangat dimungkinkan menyebarkan virus apalagi jika orang tersebut tak membersihkan tangan sebelum menyentuh wajahnya.
Sebuah penelitian pada tahun 2016 dikutip Business Insider, diketahui bahwa orang menyentuh ponselnya sebanyak 2.617 kali dalam 24 jam atau sehari. Angka ini adalah jumlah rata-rata untuk penggunaan normal.
Lebih lanjut, penelitian itu menyebut untuk penggunaan 'berat' mencapai 5.427 kali dalam sehari. Apabila dikerucutkan, penggunaan normal sebanyak 145 kali per menit, sedangkan penggunaan 'berat' sebanyak 225 kali per menit.
Angka itu adalah untuk tingkat intensitas menyentuh ponsel oleh pemilik perangkat. Artinya, tidak diperhitungkan pula bila ponsel telah disentuh oleh orang lain atau bukan pemiliknya.
"Untuk penggunaan berat, rata-rata interaksinya dua kali lipat dari penggunaan normal," tulis riset itu.
Di tengah merebaknya virus corona, salah satu metode yang ditekankan ialah pencegahan dan kewaspadaan. Karena ponsel adalah salah satu benda yang paling sering disentuh orang, tak ada salahnya membersihkannya secara rutin dan berkala untuk berjaga-jaga.
Dr Lena Ciric, ahli mikrobiologi dari University College London, berbagi tips terkait itu, yakni cara membersihkan ponsel dari bakteri dan kuman secara efektif.
"Bahkan Anda dapat melakukan itu hanya dengan menggunakan air dan sabun," kata Ciric sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (16/3/2020).
Berikut cara membersihkan ponsel dari bakteri dan kuman sebagaimana dicontohkan oleh Ciric:
- Keluarkan ponsel dari case-nya jika ponsel menggunakan case
- Tuangkan sabun (cair atau gel) secukupnya ke ponsel bagian depan (layar) dan belakang (bodi), termasuk di case-nya lantaran juga dibersihkan
- Usap dengan kain lembab secara perlahan dan merata, ulangi jika perlu
- Hati-hati saat mengusap lantaran ponsel dengan fitur water resistant pun dapat rusak jika terkena air
- Keringkan ponsel dengan kain mikrofiber
Ciric mengatakan membersihkan ponsel dengan cairan kimia dikhawatirkan dapat merusak hardware macam panel atau proteksi layar ponsel. Namun, apakah cara ini benar-benar efektif?
Dalam sebuah pengujian menggunakan perangkat hygiena bacteria tester, Ciric menemukan adanya penurunan aktivitas mikroba yang diwakilkan dalam satuan Relative Light Units (RLU).
Ciric melakukan pengujian itu dua kali yaitu ketika ponsel belum dibersihkan dan telah dibersihkan dengan dan tanpa case. Hasilnya, RLU menurun signifikan.
Untuk ponsel dengan case yang tingkat RLU-nya mencapai 435, angkanya turun menjadi 18 usai dibersihkan. Sedangkan untuk perangkat tanpa case, semula 92, RLU-nya menjadi 2.
Akan tetapi tingkat RLU ini akan berbeda tergantung perlakuan terhadap ponsel itu saat dibersihkan. Ciric sendiri melakukan uji coba pada 6 ponsel, baik yang menggunakan case maupun non-case, dan hasilnya pun berbeda-beda pada masing-masing perangkat.
Meski bukan jadi solusi utama untuk pencegahan dalam situasi ini, membersihkan ponsel setidaknya dapat meredam kekhawatiran atas merebaknya virus corona COVID-19. Ciric juga menyarankan untuk rutin mencuci tangan kendati ponsel telah dibersihkan.
"Meski ponsel telah dibersihkan, seiring berjalannya waktu, Anda pasti akan memegangnya lagi berkali-kali. Ini akan membuat kuman dan bakteri kembali lagi. Pastikan terus mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh sebelum dan akan beraktivitas apa pun," kata Ciric.
Editor: Agung DH