tirto.id - Tubuh bayi yang baru lahir masih sangat rentan dengan perubahan suhu. Hal tersebut berbeda dengan kondisi saat ia masih di dalam kandungan yang masih mendapatkan kehangatan.
Di sisi lain, lemak di dalam tubuhnya pun belum dapat menyimpan panas atau menghasilkan panas. Tubuh bayi normalnya 36,7 - 37,5 derajat celcius. Untuk itu, sang ibu pun harus tetap menjaga suhu tubuh bayinya tetap pada di angka normal.
Menjaga suhu bayi tetap normal sebenarnya mudah, seperti memberikan baju yang cukup hangat saat cuaca sedang dingin atau berikan baju yang cukup longgar saat cuaca sedang panas.
Namun perlu diketahui beberapa perlakuan spesial terhadap bayi agar suhu tubuh tetap normal, berikut ini adalah tipsnya seperti dikutip dari Safe Care:
1. Menghangatkan tubuh
Cara menghangatkan tubuh bayi bisa dengan memakaikan tutup kepala seperti kupluk, kemudian sebisa mungkin tempatkan bayi berada di antara kedua sisi payudara sang ibu. Kemudian palingkan wajah bayi ke salah satu sisi payudara ibu. Penting diketahui bahwa posisi perlu diperhatikan agar bayi tetap dapat bernafas dengan optimal.
Pastikan juga bayi hanya memakai popok, kaus kaki dan kupluk. Sederhananya, agar bayi dapat berkontak kulit langsung kepada ibunya dan dapat merasakan kehangatan langsung dari ibunya. Dan menghangatkan tubuh ala kangguru ini hanya boleh dilakukan minimal 60 menit karena bayi dapat merasa stres akibat perubahan posisi yang cepat.
2. Berikan ASI
Dengan memberikan ASI secara eksklusif juga dapat menjaga suhu bayi tetap hangat. ASI sendiri adalah sumber makanan yang sangat baik untuk bayi baru lahir karena memiliki kandungan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan imun.
3. Jangan tempatkan bayi di ruang AC
Sebagian besar ibu akan meletakan bayinya pada ruangan ber-AC karena dianggap lebih sejuk dan nyaman. Namun tidaklah demikian, karena kulit bayi masih cukup sensitif pada suhu yang cukup ekstrem.
4. Selimut
Saat berada di cuaca yang cukup dingin untuk bayi, dengan menggunakan selimut yang lembut cukup untuk menjaga tubuh bayi agar tetap hangat. Tutup tubuh bayi sebagian dengan selimut seperti dari ujung kaki hingga dadanya.
Penulis: Dewi Sekar Pambayun
Editor: Alexander Haryanto