Menuju konten utama

Tim SAR Lanjutkan Pencarian 7 Penumpang KM Uty Star di Mimika

KM Uty Star dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Pulau Yapero, Distrik Mimika Timur Jauh, Papua, Selasa (16/2/2021).

Tim SAR Lanjutkan Pencarian 7 Penumpang KM Uty Star di Mimika
Ilustrasi Kapal tenggelam. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tim SAR gabungan masih mencari tujuh penumpang KM Uty Star yang dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Pulau Yapero, Distrik Mimika Timur Jauh, Papua, Selasa (16/2/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, George L Mercy Randang mengatakan tim SAR didukung Satpol Airud Polres Mimika dan kerabat korban kembali dikerahkan ke lokasi tenggelamnya KM Uty Star, Kamis (18/2/2021) pagi.

"Pencarian hari ini akan diperluas dengan mengikuti perhitungan dari SARMAP Prediction, yaitu perhitungan pergeseran objek yang dicari menyesuaikan data arus sesuai data dari BMKG, sehingga perhitungan titik duga sebaran dimana objek bergeser bisa diperkirakan ke arah mana," kata George di Timika, Kamis (18/2/2021).

Pada Rabu (17/2/201), SAR Timika mengerahkan lima personel rescue dipimpin oleh Kasubsie Siaga dan Operasi SAR Timika Syahril menggunakan perahu RIB 400 PK melakukan pencarian tujuh penumpang KM Uty Star di perairan sekitar Pulau Yapero.

Tim SAR gabungan menyisir hingga radius empat noutical mile dari lokasi diduga tenggelamnya KM Uty Star.

"Tim hanya menemukan jaring ikan diduga milik kapal nahas tersebut. Pencarian dimulai pukul 06.30 WIT sampai pukul 18.00 WIT dengan hasil nihil, sehingga tim kembali ke Posko di Dermaga SAR Pomako," katanya.

Selain melibatkan personel SAR Timika dan Polisi Perairan, pencarian ketujuh penumpang KM Uty Star juga melibatkan sejumlah kerabat korban yang menggunakan tiga kapal kayu.

KM Uty Star berangkat ke perairan dekat Pulau Yapero pada Rabu (17/2/2021) untuk mencari ikan. Namun kapal itu dilaporkan tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi lebih dari tiga meter.

Kejadian itu dilaporkan ke Kantor SAR Timika oleh seorang warga bernama Faisal pada Selasa (16/2/2021) malam.

Kawasan perairan sekitar Pulau Yapero hingga Pulau Tiga di perbatasan Kabupaten Mimika dan Kabupaten Asmat dikenal sangat rawan kecelakaan laut lantaran arus dan gelombang tinggi dan tidak beraturan.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan