Menuju konten utama

Tim Investigasi Ledakan Amunisi TNI di Garut Pulang ke Jakarta

Tim investigasi ledakan amunisi di Garut akan melaksanakan analisis hasil temuan di lapangan.

Tim Investigasi Ledakan Amunisi TNI di Garut Pulang ke Jakarta
Prajurit TNI membawa peti jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo saat prosesi pemakaman di Banjarsari, Kebumen, Pringsurat Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (13/5/2025). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.

tirto.id - Tim investigasi penyebab ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, sudah selesai menganalisis di lokasi kejadian. Saat ini, tim investigasi pun sudah kembali ke Jakarta guna melaporkan hasil temuannya.

"Selanjutnya tim investigasi telah kembali ke Jakarta karena kegiatan investigasi di lapangan telah selesai pada Sabtu (17/5/2025) kemarin," ucap Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/5/2025).

Wahyu menjelaskan garis polisi pun sudah dilepas. Selanjutnya, tim investigasi akan melaksanakan analisis hasil temuan di lapangan.

"Tim juga akan mencocokkan hasil uji beberapa unsur yang telah dilakukan," ungkap Wahyu.

Diketahui, ledakan terjadi ketika Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD sedang memusnahkan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Sagara, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025).

Adapun pelaksanaan disposal (pemusnahan) amunisi yang tidak layak pakai/afkir telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

Dari total 13 korban meninggal dunia, empat di antaranya adalah personel TNI dan sembilan lainnya merupakan warga sipil.

Empat personel TNI yang gugur dalam peristiwa ini adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan

Terbaru, Wahyu mengatakan bahwa TNI Angkatan Darat (AD) memberikan peluang bagi anak-anak para korban ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, untuk menjadi keluarga besar TNI.

Hal itu diberikan sebagai salah satu bentuk santunan pertanggungjawaban kepada para keluarga korban tragedi tersebut.

"Kepada putra-putri daripada korban, apabila ingin bergabung dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Darat membuka peluang kepada seluruh putra-putri korban dan nanti jajaran Kodim Korem XI Garut memberikan pendampingan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (14/5/2025).

Baca juga artikel terkait LEDAKAN AMUNISI GARUT atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto