tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan secara resmi akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Oktober 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memprediksi peserta seleksi akan mencapai 5,5 juta.
Sebelumnya, formasi CPNS 2018 Provinsi Papua diberikan sebanyak 12.831 dan Provinsi Papua Barat sejumlah 6.208.
Sementara untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap Pertama sejumlah 51.293 peserta melampaui passing grade.
Formasi P3K Tahap Pertama ini dibuka khusus bagi tenaga honorer dengan jabatan Guru, Tenaga Kesehatan, Dosen dan Tenaga Kependidikan PTN baru, serta Penyuluh Pertanian.
Pelaksanaan ASN 2019 terbagi menjadi 2 jenis ujian yaitu ujian instansi pusat dan daerah.
Peserta seleksi ASN 2019 juga bakal diberi pilihan untuk memilih satu pilihan yaitu CPNS atau P3K.
"Jika 2 pilihan maka potensi peserta ujian menjadi 11 juta orang," tulis BKN.
Sedangkan saat ini station CAT BKN dan CAT instansi daerah yang sudah tersedia berjumlah 108 titik. Lokasinya terdiri dari station CAT berjumlah 31 titik lokasi dan instansi daerah 77 titik lokasi dengan jumlah 7.532 PC.
Menurutnya, terdapat perubahan pada metode pendaftaran dan saat mengikuti ujian seleksi.
"Hanya teknologinya [berubah], mungkin yang tadi saya sampaikan akan membuat mempermudah persyaratan," ujarnya saat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
Menurut Ridwan, BKN sedang mengembangkan teknologi yang dapat memudahkan peserta yang memiliki kemampuan penglihatan rendah dan sulit mengisi persyaratan maupun ujian.
Kemungkinan lanjut dia, para peserta yang memiliki penglihatan rendah akan menggunakan metode voice recognition.
"Bagaimana misalnya soal-soal yang tadinya tulisan menjadi voice. Tapi sudah pernah dilihatkan ke kami dan itu sedang dikembangkan, lebih kepada pengembangan teknologi yang mempermudah," ucapnya.
Untuk mempersiapkan pendaftaran CPNS 2019, Tirto menghimpun sejumlah informasi seleksi ASN tahun 2018.
Proses seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi. Proses pendaftaran seleksi CPNS 2018 akan terpusat di situs http://sscn.bkn.go.id yang dipersiapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Seleksi CPNS 2018 tidak akan lagi melalui laman milik instansi pusat maupun daerah pembuka formasi.
Seluruh proses ujian dalam seleksi CPNS 2018 juga hanya akan berlangsung dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN.
Mekanisme pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 secara garis besar adalah sebagai berikut:
I. Alur Pendaftaran Peserta CPNS 2018 di Situs SSCN BKN
1. Calon peserta mendaftar dengan mengakses situs http://sscn.bkn.go.id
2. Peserta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah terverifikasi Dukcapil
3. Jika NIK sudah terverifikasi oleh sistem Dukcapil, calon peserta bisa membuat akun dan mendapat bukti daftar akun
4. Setelah itu, calon peserta bisa mencetak kartu pendaftaran
5. Kemudian, calon peserta memilih formasi di institusi pilihannya dan mengunggah berkas persyaratan
6. Semua berkas persyaratan dalam bentuk soft copy (PDF/foto)
7. Direncanakan berkas foto peserta harus berupa swafoto (selfie) dengan membawa KTP dan kartu peserta
8. Setiap instansi penyedia formasi CPNS dipersilakan mengajukan syarat tambahan disamping persyaratan utama
9. Contoh berkas persyaratan paling utama ialah KTP, Ijazah dan Surat Lamaran
10. Usai diunggah di SSCN BKN, berkas persyaratan calon peserta akan diverifikasi kelengkapan dan kevalidannya
11. Jika berkas pendaftar lolos verifikasi, peserta bisa mencetak kartu peserta tes CAT BKN
12. Status pelamar yang lolos verifikasi akan dipublikasikan situs SSCN BKN atau media milik instansi pembuka lowongan CPNS.
II. Mekanisme dan Ketentuan Ujian CAT BKN CPNS 2018
1. Tes dengan sistem CAT BKN ialah tahapan setelah proses seleksi administrasi
2. BKN mengklaim tes dengan sistem CAT BKN akan memunculkan hasil akurat dan transparan
3. Hasil tes CAT BKN ini juga direncanakan akan keluar dengan cepat tak lama usai ujian
4. BKN akan memastikan semua soal tes CAT BKN terenskripsi untuk mencegah kebocoran
5. Lokasi tes CAT BKN bisa di setiap kantor regional BKN atau instansi penyedia formasi yang memiliki sarana memadai
6. Saat ini tersedia setidaknya 66 lokasi tes CAT BKN yang sudah siap menyediakan sarana ujian
7. Meski sarana pendukung tes bisa disediakan setiap instansi, sistem ujian CAT tetap disediakan BKN
8. Panitia dari instansi penyedia sarana tes CAT BKN bertugas menangani pengumpulan dan pemeriksaan peserta
9. Di ruangan tes, baik yang sarananya disediakan BKN maupun instansi, hanya pihak BKN yang berwenang mengawal proses ujian.
Editor: Agung DH