Menuju konten utama

Tersangka Pembunuhan Pemilik Toko Perabot Bertambah Satu Orang

Kombes Ade Ary Syam menjelaskan, PA merupakan anak kedua dari korban S (55).

Tersangka Pembunuhan Pemilik Toko Perabot Bertambah Satu Orang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (16/1/2024). ANTARA/Ilham Kausar

tirto.id - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan satu lagi anak berkonflik hukum dalam kasus pembunuhan pemilik toko perabotan di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur. Anak berhadapan hukum itu berinisial PA (16).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menjelaskan PA merupakan anak kedua dari korban S (55). Sebelumnya, penyidik telah menangkap KS (17) yang merupakan anak pertama korban.

"Ada hal yang menarik pada saat dilakukan penyisiran itu, tertangkap di kamera ETLE bahwa anak KS ini keluar dari TKP bersama adiknya, saudari PA," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).

Menurut Ade, AP berperan memukul kepala korban dua kali dengan menggunakan papan kayu untuk mencuci. Penyidik pun menemukan darah di papan kayu cucian tersebut saat melakukan olah TKP.

"Anak PA memukul kepala korban dua kali dengan kayu papan cucian kemudian anak KS diduga menusuk korban atau bapaknya dua kali dengan pisau dapur. Pisau dapur dan kayu papan cucian telah disita oleh penyidik, ada bekas darah disana dilakukan pemeriksaan secara laboratoris sudah dicek itu identik dengan darah korban," kata dia.

Lebih lanjut Ade mengatakan, sebelumnya anak berkonflik hukum KS memang sempat meminta kepada penyidik bahwa tidak perlu melibatkan adiknya PA. Kendati demikian, penyidik polwan memberikan treatment hingga akhirnya diakui ada peran PA dalam menghabisi nyawa ayah mereka.

Ade membeberkan, keduanya kemudian mengakui bahwa pembunuhan itu dilakukan karena sakit hati dengan perkataan ayahnya yang sering menyebut anak haram, dipukuli, tidak diberi makan, hingga sakit hati.

"Saat ini keduanya berada di RS Bhayangkara Polri untuk dilakukan tes psikiatrikum," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, jasad pedagang perabotan ditemukan di dalam tokonya. Dia terbaring di alas kasur dengan darah berceceran.

Saat ditemukan Sabtu (22/6/2024) pukul 01.00 WIB, kondisi toko tertutup rollingdoor secara rapat. Korban sendiri beralamat tidak jauh dari lokasi toko tersebut.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang