Menuju konten utama

Tank Pemadam Karhutla Buatan Pindad, Bisa Angkut 3 Ribu Liter Air

Pindad sedang mempersiapkan produksi massal tank yang khusus digunakan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Tank buatan Pindad itu mampu menampung 3000 liter air. 

Tank Pemadam Karhutla Buatan Pindad, Bisa Angkut 3 Ribu Liter Air
(Ilustrasi) Medium tank buatan PT. Pindad melakukan manuver saat uji tembak di lapangan infanteri, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (27/8/2018). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pd/18

tirto.id - PT Pindad merancang tank yang khusus digunakan untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pindad sedang bersiap memproduksi tank tersebut secara massal.

RnD Spesialis Kendaraan Khusus PT Pindad, Ujang Sakiman menyatakan tank itu mampu mengangkut air maksimal sebanyak 3.000 liter. Dia pun mengklaim tank buatan Pindad itu mampu menjangkau titik karhutla yang selama ini susah dijangkau dengan kendaraan mesin biasa maupun manusia.

"Tank ini bisa menembus ke titik api, jadi dilengkapi alat pemadam di sekeliling tank," kata Ujang saat uji coba tank tersebut di kawasan Sigobing, Garut, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019) seperti dilansir Antara.

Ujang menjelaskan, tank berlapis baja buatan Pindad itu diberi nama Fire Fighting. Tank tersebut, lanjut dia, dibuat bersama dengan rekanan dari Rusia.

Tank Fire Fighting memiliki alat penyemprot air di bagian atas dan di sekeliling badan kendaraan baja itu. Dengan daya tampung air maksimum 3.000 liter, kata Ujang, daya semprot tank ini bisa sejauh 50 meter. Selain itu, tank ini dilengkapi alat pengeruk di bagian depan, dengan kapasitas mesin diesel 8.000 cc.

Ujang mengimbuhkan, karena semula tank tersebut dibuat untuk keperluan militer, tank buatan Pindad ini juga punya kelebihan tahan tembakan peluru.

Menurut dia, tank tersebut saat ini masih dalam pengembangan. Rencananya, kata Ujang, setelah diujicoba di Garut selama 2 hari, tank itu akan dijajal di medan sesungguhnya pada Maret 2020.

"Akhir tahun ini akan uji coba. Jadi awal tahun depan bisa produksi massal," ujar Ujang.

Soal taksiran harga tank ini jika diproduksi massal, Ujang memperkirakan nilainya di kisaran Rp30 miliar. Kata dia, Pindad juga membuat truk 4x4 untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan negara yang bergerak di bidang produksi peralatan utama sistem pertahanan (alutsista), seperti senjata, bahan peledak, dan kendaraan militer.

Pindad tercatat memproduksi rifles, alat penembak yang memiliki moncong panjang dengan spiral di dalamnya sehingga peluru berputar dan menembak dengan akurat. Kemudian sniper rifles, machine guns, grenade launcher, mortir, pistol, shotguns, dan submachine guns.

Selain memenuhi kebutuhan persenjataan militer dalam negeri, PT Pindad juga mengekspor persenjataan ke negara lain, seperti mengekspor SS2-V5 ke Bangladesh, SS1 Rifle ke Kamboja, SS1 V1 Rifle ke Mali dan Nigeria, dan 20 juta ton peluru ke AS.

Laman resmi Pindad juga mengumumkan perusahaan ini sedang meneliti dan mengembangkan produk medium tank HARIMAU, bekerja sama dengan FNSS (Turki). Kendaraan ini dilengkapi senjata Turret 105mm dan mampu melewati berbagai medan pertempuran.

Baca juga artikel terkait KARHUTLA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Teknologi
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH