tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim akan merombak total direksi Garuda Indonesia usai kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.
Tak hanya mencopot Ari Akshara dari kursi Direktur Utama, sejumlah direksi maskapai pelat merah itu akan diganti.
"Enggak cuma bersih-bersih Garuda, bersih-bersih semua BUMN. Kalau memang kotor ya kita bongkar lah. Ini kan amanah. Pak Presiden sudah buat statement yang cukup terbuka bahwa bongkar total manajemen BUMN selama itu tidak benar," jelas Erick dalam peresmian Jalan Tol Kunciran-Serpong di Tangerang, Jumat (6/12/2019).
Erick mengaku kecewa karena apa yang dilakukan Ari Akshara tampak seperti tindakan penyelundupan yang terencana secara sistematis.
"Karena yang sedih ini dilakukan sistemik. Dalam arti dirut-nya ada kerja sama ini itu terus. Bukan individu. Bahkan pesawat aja dipakai yang notabene masih uang negara [fasilitas negara]. Masuk ke hanggar, ya itu kan udah skenario," paparnya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana