tirto.id - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis petang, membicarakan soal keadaan politik belakangan yang relatif tenang.
"Ya saya ngobrol sama teman (Presiden Jokowi) sudah lama enggak jumpa. Ada (ngobrol politik), bagaimana suasana keadaan politik, bilang kita bersyukur, suasana tenang," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis malam, saat ditanya tentang pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (31/8/2023), sebagaimana diberitakan Antara.
Surya bertemu Jokowi pada Kamis petang di Istana. Ia tidak menjelaskan berapa lama pertemuannya dengan Presiden Widodo.
Kedatangan Surya Paloh ke Istana seiring beredar kabar Nasdem akan memasangkan bakal calon presiden Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres 2024.
Saat ditanya apakah dirinya melaporkan kepada Presiden tentang rencana menduetkan Anies dengan Cak Imin, Surya Paloh tidak mengiyakan, namun juga tak menampik.
"Bermacam-macam soal kita bahas bersama dalam suasana, mungkin karena sudah berapa waktu enggak ketemu, ya suasana hangat lah," ujarnya.
Surya Paloh menyampaikan dirinya menyerahkan rencana Anies Baswedan memilih Cak Imin sebagai cawapresnya kepada partai koalisi.
"Saya serahkan kepada tentu pembahasan dari kawan-kawan, beberapa teman-teman ya. Apakah itu dilakukan? Kalaupun itu dilakukan, di mana? Kapan waktunya? Saya pikir mungkin progres ini akan berjalan cukup cepat, kita lihat perkembangan besok barangkali," jelasnya.
Mengenai kabar deklarasi akan dilakukan di Surabaya, Sabtu (2/9/2023), Surya tidak menampik kabar itu. Tetapi dia belum dapat memastikan.
"Ada saya dengar seperti itu, tapi belum terkonfirmasi secara pasti bagi saya. Jadi barangkali baru mungkin sebuah ide gagasan dari kawan-kawan, kemungkinan ya," jelasnya.