Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo & Ganjar Bersaing Ketat

Survei Indikator Politik Indonesia digelar di 38 provinsi pada 15 hingga 21 Juli 2023 dengan melibatkan 1.811 responden.

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo & Ganjar Bersaing Ketat
Header News Ganjar Prabowo Anies. tirto.id/Tino

tirto.id - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkini terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di posisi pertama dan kedua, sementara Anies Baswedan berada di urutan ketiga.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Ganjar berada di urutan pertama dalam skema top of mind, simulasi semi terbuka hingga simulasi tiga nama.

"Simulasi tiga nama ini, lagi-lagi kami tanya kebetulan di antara banyak nama, hanya Ganjar, Anies dan Prabowo yang dinamis dan potensial," kata Burhanuddin dikutip dari Antara pada Sabtu 19 Agustus 2023.

Burhanuddin mengungkapkan, dalam survei yang digelar pada 15 Juli sampai 21 Juli 2023, Ganjar memperoleh 35,2 persen suara dari total 1.811 responden. Kemudian Prabowo mendapat 33,2 persen dan Anies sebanyak 23,9 persen.

Namun, posisi itu berbalik dalam skema head to head antara Ganjar dan Prabowo. Dalam simulasi dua nama itu, Prabowo memperoleh 47 persen suara responden, sedangkan Ganjar meraih 39,6 persen.

Prabowo juga unggul dalam simulasi dua nama saat dihadapkan dengan Anies. Ketua Umum Partai Gerindra itu memperoleh 51,2 persen, sementara Anies mendapat 33,5 persen.

Dalam simulasi head to head antara Anies dan Ganjar, gubernur Jawa Tengah itu menempati urutan pertama dengan perolehan 48,3 persen dan Anies Baswedan memperoleh 37,1 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia digelar di 38 provinsi pada 15 hingga 21 Juli 2023 dengan melibatkan 1.811 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki hak pilih.

Responden itu dipilih melalui teknik multistage random sampling. Mereka ditanya langsung oleh pewawancara dengan menjadikan kuesioner sebagai pedoman. Toleransi kesalahan (margin of error) hasil survei itu mencapai 2,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dimulai pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca juga artikel terkait SURVEI INDIKATOR POLITIK INDONESIA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky