tirto.id - Struktur tulang dalam rangka manusia terdiri dari berbagai macam tulang. Semua struktur tulang ini saling membantu sebagai penopang tubuh, tempat menempelnya otot (pengalir pembuluh darah), memberikan kekuatan manusia untuk mengangkat beban, dan tempat menyimpan sumsum tulang.
Fungsi tulang adalah sebagai pelindung jaringan lunak berupa syaraf yang terdapat di tubuh manusia. Oleh karena itu, struktur tulang ini ada untuk membantu manusia dalam menjalankan kehidupannya.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa struktur tulang dalam sistem rangka manusia memiliki fungsi sebagai berikut:
- Penyangga tubuh agar bisa kokoh berdiri
- Tempat tersimpannya sumsum, kalsium, dan lemak
- Tempat menghasilkan sel-sel darah
- Pelindung organ-organ penting di tubuh manusia
- Alat penggerak tubuh
- Pembentuk tubuh manusia
Struktur Tulang
Pada dasarnya, tulang sebenarnya dibagi menjadi dua jenis berupa tulang keras dan tulang lunak. Istilah tulang disebutkan ketika merujuk kepada satu tulang. Namun, ketika masing-masing tulang tersebut berhubungan satu sama lainnya, maka istilah rangka digunakan untuk mendeskripsikan susunan atau strukturnya.
Sebenarnya, tulang manusia ini memiliki senyawa kapur dan fosfat. Oleh karena itu, tulang manusia dapat terbentuk menjadi keras pada beberapa tulang yang dikategorikan sebagai tulang keras. Selain itu, ada juga tulang lain yang sifatnya tidak keras (disebut tulang rawan).
Sementara itu, Noor Indrastuti dalam Buku IPA (2018, hlm. 5) menjelaskan bahwa setidaknya struktur tulang manusia terdiri dari 3 kelompok rangka. Di antaranya ada rangka bagian kepala, rangka bagian badan, dan rangka yang berfungsi sebagai anggota gerak.
1. Rangka bagian kepala
Bagian ini juga dikenal dengan sebutan tulang tengkorak. Susunannya terdiri atas beberapa tulang yang ada di bagian depan dan beberapa tulang bagian kepala. Pada bagian depan, terdapat tulang hidung, tulang air mata, tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang lidah, dan tulang pipi.
Lalu, tulang di bagian kepala terdiri dari tulang baji, tulang ubun-ubun, tulang dahi, tulang pelipis, tulang tapis, dan tulang tengkorak. Kedua bagian ini memiliki perbedaan karena rangka bagian depan memiliki tulang rahang yang bisa digerakkan dan rangka bagian kepala tidak memiliki tulang yang dapat digerakkan.
2. Rangka bagian badan
Di bawah rangka bagian kepala, terdapat rangka badan yang susunannya terdiri atas lima jenis tulang. Di antaranya terdapat tulang punggung yang terdiri dari 33 ruas, tulang dada, tulang rusuk berjumlah 24 (berpasangan), tulang gelang panggul, dan tulang gelang bahu.
Melalui rangka badan ini, manusia dapat memperoleh bentuk tubuhnya. Oleh karena itu, susunan tulang dalam bagian badan memiliki fungsi sebagai pembentuk tubuh, berbeda dengan bagian kepala yang memiliki pengaruh terhadap bentuk wajah.
3. Rangka anggota gerak
Pada dasarnya, bagian rangka yang berfungsi menggerakkan tubuh manusia ini terdiri atas anggota gerak atas (tulang-tulang tangan) dan anggota gerak bawah (tulang-tulang kaki).
Struktur anggota gerak atas tersebut meliputi tulang pergelangan tangan, tulang pengumpil, tulang hasta, dan tulang lengan atas. Sedangkan anggota gerak bawah, terdiri dari susunan paling bawah berupa jari kaki, tulang telapak, tulang tumit, tulang pergelangan kaki, tulang kering, tulang lutut, dan tulang paha.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani