Menuju konten utama
Konten Edukasi Biologi

Materi Sistem Gerak pada Manusia: Otot, Tulang, Sendi & Soalnya

Sistem gerak pada manusia terdiri dari otot, tulang (rangka), dan sendi. Berikut penjelasan beserta contoh soalnya.

Materi Sistem Gerak pada Manusia: Otot, Tulang, Sendi & Soalnya
Ilustrasi Otot yang merupakan bagian dari sistem gerak pada manusia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sistem gerak pada manusia terdiri dari organ-organ yang saling bekerja sama untuk menghasilkan gerakan. Tulang, otot, dan sendi menjadi komponen utama dalam sistem ini. Ketiga organ tersebut berperan aktif menopang dan menggerakkan tubuh manusia.

Alat gerak pada manusia memungkinkan manusia menggerakkan tangan, kaki, serta jari jemari karena sistem gerak bekerja secara terkoordinasi. Otot menarik tulang melalui sendi untuk menghasilkan gerakan. Setiap bagian tubuh dapat bergerak karena adanya kerja sama antara otot, tulang, dan sendi.

Sistem gerak manusia memiliki peran penting dalam memberikan struktur dan kekuatan pada tubuh. Rangkuman sistem gerak pada manusia mencakup peran otot yang menggerakkan tulang dengan cara berkontraksi dan relaksasi. Sementara itu, sendi menghubungkan antar tulang dan memungkinkan terjadinya gerakan yang fleksibel.

Apa itu Sistem Gerak pada Manusia?

Sistem gerak pasif terdiri dari tulang dan sendi, dua komponen penting yang menjadi fondasi gerakan tubuh. Tulang bukan sekadar struktur keras, tapi juga tempat otot menempel dan bekerja. Sementara itu, sendi berfungsi sebagai engsel alami yang menghubungkan antar tulang, memungkinkan tubuh bergerak dengan lentur dari membungkuk hingga melompat.

Setiap bagian, mulai dari bahu hingga jari kaki, memiliki peran spesifik dalam mendukung gerakan. Untuk memahami lebih jauh, perhatikan gambar sistem gerak pada manusia yang menunjukkan bagaimana tulang dan sendi bekerja sama dalam menciptakan pergerakan yang terkoordinasi.

Komponen dalam Sistem Gerak Manusia

Di balik kemampuan manusia untuk berjalan, berlari, mengangkat beban, atau sekadar menggerakkan jari, terdapat sistem gerak yang bekerja tanpa henti. Sistem ini tersusun dari sejumlah komponen penting yang saling terhubung dan berperan dalam menghasilkan gerakan yang terkoordinasi. Tiga elemen utama yang menjadi tulang punggung sistem gerak manusia adalah tulang atau rangka, otot, dan sendi.

Sistem Gerak Aktif

Dalam tubuh manusia dan hewan, sistem gerak aktif memainkan peran penting dalam menghasilkan setiap gerakan. Sistem ini terdiri dari otot-otot rangka atau yang lebih dikenal sebagai otot lurik jenis otot yang bekerja di bawah kendali sadar.

Disebut sebagai alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi, otot-otot ini memungkinkan tulang-tulang tubuh bergerak sesuai perintah otak. Kontraksi otot inilah yang menjadi sumber utama pergerakan pada rangka, baik untuk aktivitas ringan seperti menggerakkan jari, hingga gerakan kompleks seperti berlari atau melompat.

Otot adalah alat gerak aktif yang menempel pada tulang. Otot inilah yang menggerakkan tulang sehingga tubuh manusia bisa melakukan suatu gerakan.

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3, yaitu:

  • Otot polos
Otot ini bekerja di luar kesadaran manusia atau tidak diperintah oleh otak. Otot berinti satu ini terdapat dalam saluran pencernaan, pembuluh darah, hingga dinding rahim.

  • Otot lurik
Otot ini berinti banyak dan menutupi rangka sehingga sering disebut sebagai otot rangka. Otot lurik bekerja atas kesadaran atau diperintah oleh otak.

Infografik SC Sistem Gerak Manusia

Infografik SC Sistem Gerak Manusia. tirto.id/Fuad

  • Otot jantung
Sesuai namanya, otot ini berada di organ jantung. Otot ini bekerja di luar kesadaran dan tidak menurut perintah otak.

Berdasarkan buku modul Sistem Gerak pada Manusia, struktur otot terdiri dari serabut yang apabila dilihat dari mikroskop akan tampak bergaris-garis. Setiap serabutnya mengandung ribuan benang bernama miofibril.

Miofibril mengandung filamen protein, sedangkan filamen protein terbagi menjadi 2 jenis, yaitu aktin dan miosin.

Dikutip dari situs Healthline, fungsi otot adalah sebagai berikut:

  • Berfungsi sebagai alat gerak aktif.
  • Berperan penting dalam sirkulasi darah. Otot jantung berfungsi memompa darah, sedangkan otot halus di arteri dan vena berperan dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
  • Membantu sistem pernafasan manusia dengan melibatkan otot diafragma.
  • Membantu sistem pencernaan
  • Berperan dalam sistem pembuangan urin. Otot halus membantu melancarkan buang air kecil.
  • Membantu persalinan pada wanita. Otot-otot halus pada sistem reproduksi akan berkontraksi untuk mendorong bayi.
  • Berperan dalam menjaga stabilitas tubuh.
  • Membentuk postur tubuh manusia.
  • Berperan dalam hal penglihatan. Mata terdiri dari otot-otot yang bekerja sama untuk menunjang indera penglihatan.

Sistem Gerak Pasif

Sistem ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu tulang dan sendi, yang bersama-sama membentuk rangka tubuh dan memungkinkan terjadinya berbagai gerakan. Berbeda dengan otot yang bisa berkontraksi dan menghasilkan gerakan, sistem gerak pasif tidak bergerak sendiri. Namun tanpa tulang dan sendi, otot tidak akan memiliki tempat untuk bekerja, dan tubuh kehilangan kemampuan bergerak secara terkoordinasi.

Tulang adalah salah satu alat gerak tubuh yang dibentuk oleh unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kolagen. Tulang termasuk alat gerak pasif, artinya tulang digerakkan oleh otot yang merupakan alat gerak aktif.

Tulang sendiri tidak hanya berfungsi sebagai alat gerak. Tulang juga menjadi komponen yang sangat penting dalam menyangga tubuh sekaligus melindungi organ-organ vital manusia.

Berdasarkan Modul IPA Paket B tentang Gerak dalam Kehidupan, struktur tulang adalah sebagai berikut:

  • Periosteum
Periosteum adalah lapisan terluar atau membran yang menutupi tulang. Membran ini punya peran penting dalam pertumbuhan maupun perbaikan tulang.

Pada lapisan periosteum terdapat pembuluh darah kecil yang fungsinya membawa zat makanan dalam tulang.

  • Tulang kompak/tulang keras
Tulang kompak ini berada di bawah membran periosteum dan mengandung sel-sel tulang, pembuluh darah, zat kapur, fosfor, dan serabut elastis. Serabut elastis ini punya peran penting karena berfungsi mempertahankan kekuatan tulang agar tidak rapuh dan tidak mudah patah.

  • Tulang spons
Tulang spons berada di bagian tengah sekaligus ujung tulang. Disebut spons karena tulang ini berongga/tidak padat sehingga menyerupai spons.

  • Tulang panjang/tulang pipa
Tulang panjang memiliki saluran berisi jaringan lemak yang biasa disebut sumsum. Bagian ujungnya tertutup oleh jaringan tebal dan lunak yang disebut tulang rawan atau kartilago.

  • Sumsum tulang
Sumsum adalah bagian dalam tulang yang mengandung banyak lemak. Sumsum juga berfungsi sebagai penghasil sel darah pada tubuh manusia.

Dikutip dari Modul Biologi tentang Sistem Gerak dan Sirkulasi, tulang pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

  • Tulang berfungsi memberikan bentuk tubuh
  • Menahan sekaligus menegakkan tubuh manusia
  • Tulang menjadi tempat melekatnya otot (otot rangka)
  • Tulang berfungsi melindungi organ-organ vital di dalam tubuh, contohnya organ jantung, otak, dan paru-paru
  • Tulang berfungsi sebagai alat gerak. Tulang baru akan bergerak ketika dikehendaki otot
  • Sebagai penghasil sel darah di dalam sumsum tulang.
Sistem rangka manusia terdiri dari banyak tulang yang terhubung satu sama lain oleh persendian sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan. Jadi, sendi dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya dua tulang atau lebih yang mendukung sistem gerak pada manusia.

Dilansir laman Healthline, struktur sendi terdiri dari tulang rawan yang memungkinkan tulang/rangka manusia dapat bergerak dengan mudah. Sendi juga dilapisi membran bernama sinovium yang menghasilkan cairan kental untuk membantu menjaga kesehatan tulang rawan.

Secara garis besar, sendi berfungsi untuk menghubungkan tulang dalam sistem rangka manusia, menahan beban, sekaligus mendukung sistem gerak tubuh. Berdasarkan arah atau jenis gerakan, sendi terbagi menjadi 5 macam, yaitu:

  • Sendi peluru
Berfungsi membantu tulang agar bergerak bebas ke arah manapun. Contohnya sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat.

  • Sendi engsel
Berfungsi membantu pergerakan ke depan atau ke belakang seperti engsel pintu. Contohnya sendi pada siku tangan.

  • Sendi putar
Contohnya sendi antara tulang tengkorak dan leher, sehingga kepala bisa melakukan gerakan memutar, mengangguk, atau menggeleng.

  • Sendi pelana
Berfungsi membantu gerakan ke samping dan ke depan, terdapat pada pangkal ibu jari.

  • Sendi geser
Berfungsi menghubungkan dua tulang berpermukaan datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang. Contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.

Contoh Soal Sistem Gerak pada Manusia

1. Apabila otot trisep berkontraksi, maka yang akan terjadi adalah …

a. Otot bisep kontraksi, lengan bawah turun

b. Otot bisep relaksasi, lengan bawah turun

c. Otot bisep kontraksi, lengan bawah naik

d. Otot bisep relaksasi, lengan bawah naik

Jawaban: B

2. Berikut ini merupakan fungsi rangka manusia, kecuali …

a. Sebagai alat gerak pasif

b. Pelindung alat-alat tubuh yang vital

c. Sebagai tempat melekatnya otot rangka

d. Alat gerak aktif

Jawaban: D

3. Berikut ini yang tergolong tulang pipa adalah …

a. Tulang paha, tulang betis, dan tulang kering

b. Tulang leher, tulang punggung, dan tulang rusuk

c. Tulang lengan atas, tulang hasta, dan jari-jari

d. Tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan tulang kepala belakang

Jawaban: A

4. Pernyataan yang benar tentang sifat istimewa otot jantung adalah …

a. Bentuknya seperti otot lurik, cara kerjanya seperti otot polos, di luar kesadaran

b. Bentuknya seperti otot polos, tapi cara kerjanya seperti otot lurik

c. Bentuk dan cara kerjanya seperti otot polos, di luar kesadaran

d. Menyusun alat-alat dalam dan bekerja di bawah kesadaran

Jawaban: A (Catatan: Kunci sebelumnya salah, opsi C tidak sesuai dengan definisi otot jantung)

5. Hubungan antara dua tulang atau lebih yang tidak memungkinkan adanya gerak sama sekali disebut …

a. Sendi semi gerak

b. Sendi mati

c. Sendi kaku

d. Sendi gerak

Jawaban: B

6. Berdasarkan bentuknya, tulang dikategorikan sebagai … kecuali

a. Tulang pipih

b. Tulang pendek

c. Tulang pipa

d. Tulang beraturan

Jawaban: D

7. Salah satu karakteristik otot adalah …

a. Kontraktibilitas, kemampuan untuk memanjang

b. Kontraktibilitas, kemampuan untuk memendek

c. Ekstensibilitas, kemampuan untuk memendek

d. Elastisitas, kemampuan untuk memanjang

Jawaban: B

8. Persendian pada tulang lutut termasuk jenis …

a. Sendi peluru

b. Sendi pelana

c. Sendi engsel

d. Sendi putar

Jawaban: C

9. Tiga macam otot dalam tubuh manusia, kecuali …

a. Otot polos

b. Otot lurik

c. Otot batik

d. Otot jantung

Jawaban: C

10. Persendian yang terdapat pada siku adalah …

a. Sendi pelana

b. Sendi peluru

c. Sendi engsel

d. Sendi putar

Jawaban: C

Ingin tahu lebih dalam tentang materi ajar? Baca selengkapnya dalam artikel menarik di Tirto.id. Klik tautan di bawah ini dan temukan penjelasan lengkapnya.

Kumpulan Artikel tentang Materi Ajar

Baca juga artikel terkait SISTEM GERAK atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono