tirto.id - Perbedaan dumbbell dan barbel perlu diketahui saat hendak berolahraga di gym agar latihan makin optimal dan terhindar dari cedera. Lalu, apa perbedaan dumbbell dan barbel?
Dumbbell dan barbel merupakan dua alat yang sering dijumpai di gym dan digunakan untuk melatih otot. Keduanya sama-sama efektif untuk latihan beban sehingga sering dianggap sama oleh orang awam.
Padahal, dumbel dan barbel memiliki perbedaan mendasar, mulai dari segi bentuk hingga keamanannya. Agar tak salah memakai alat gym, simak penjelasan tentang perbedaan dumbbell dan barbel berikut ini.
5 Perbedaan Dumbbell dan Barbel
Dumbel dan barbel kerap digunakan untuk membangun kekuatan dan membentuk otot, tapi keduanya merupakan dua alat yang berbeda. Berikut perbedaan barbel dan dumbbell yang patut diketahui:
1. Bentuk dan Ukuran
Secara visual, perbedaan dumbbell dan barbel yang paling mencolok dan mudah dilihat adalah bentuk dan ukurannya. Dumbel berukuran kecil, memiliki pegangan pendek, serta dua beban dengan berat yang sama di kedua ujung pegangannya.Dumbel biasanya berukuran tidak lebih dari 1 kaki atau sekitar 30 cm. Dumbel dapat terbuat dari logam, plastik, karet, atau kombinasi bahan-bahan tersebut.
Sementara itu, barbel memiliki ukuran yang lebih panjang dan besar dibandingkan dumbel . Barbel biasanya digunakan oleh atlet angkat besi dalam sebuah pertandingan olahraga.
Barbel berupa batang logam panjang dengan beban berupa plat berukuran besar di kedua ujungnya. Panjang barbel bisa bervariasi, mulai dari 1,2 meter hingga 2,4 meter, begitu juga dengan beratnya yang bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan latihan.
2. Berat
Bedanya dumbel dan barbel berikutnya adalah tentang berat. Baik dumbel maupun barbel, keduanya memiliki berat yang bervariasi, tapi barbel lebih fleksibel dalam pengaturan berat.Dumbel diciptakan dengan berat yang beragam, mulai dari 0,5 kg hingga 20 kg. Namun, setiap dumbel memiliki berat yang tetap dan tidak bisa diubah-ubah. Jika ingin menambah beban saat sedang latihan, maka Anda harus menggantinya dengan dumbel yang lebih berat.
Sementara untuk barbel, bebannya bisa diubah sesuai keinginan. Barbel umumnya memiliki berat 45 pon atau sekitar 20 kg. Mengingat plat bebannya dapat dibongkar pasang, maka penggunanya pun bisa mengurangi atau menambah beban barbel sesuai kemampuan.
3. Fleksibilitas Gerakan
Dumbel dan barbel memiliki bentuk, ukuran, dan berat yang berbeda sehingga dapat berpengaruh pada fleksibilitas gerakan ketika olahraga.Dumbel yang berukuran lebih kecil tentu lebih fleksibel digunakan dibandingkan barbel yang ukurannya jauh lebih besar. Itulah kenapa dumbel juga cocok bagi pemula yang baru mencoba latihan beban di gym.
Dumbel dapat digunakan dengan satu tangan, tapi juga bisa dipakai dengan kedua tangan sekaligus. Selain itu, pengguna dumbel bisa lebih bebas bergerak dan melakukan berbagai variasi gerakan yang berguna untuk membentuk otot.
Di pihak lain, barbel memerlukan fokus dan kontrol yang lebih besar ketimbang dumbel. Barbel digunakan dengan dua tangan dan penggunanya harus menjaga keseimbangan dengan tepat.
Gerakan saat memakai barbel memang lebih terbatas dibandingkan dumbel, tapi barbel dapat memberikan tekanan beban yang lebih intensif pada otot tubuh.
4. Tujuan Penggunaan
Beda barbel dan dumbbell berikutnya dapat dilihat dari keterlibatan otot saat menggunakan kedua alat tersebut. Dumbel biasanya menargetkan otot-otot kecil dan otot penstabil. Latihan dengan dumbel dapat meningkatkan stabilitas dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.Sebaliknya, barbel justru menuntut keseimbangan tubuh yang besar untuk menjaga barbel tetap seimbang saat digunakan. Latihan barbel cenderung lebih fokus untuk melatih otot-otot besar dan otot inti (core muscles).
Otot-otot tubuh seperti otot punggung, bahu, hingga kaki, semuanya terlibat secara intensif dalam menjaga keseimbangan tubuh saat berlatih dengan barbel. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dumbel dan barbel memiliki tujuan yang berbeda karena akan melibatkan otot tubuh yang berbeda pula dalam latihannya.
5. Keamanan
Perbedaan dumbbell dan barbel yang terakhir berkaitan dengan keamanan penggunaannya. Dumbel cenderung lebih aman dan memiliki tingkat risiko cedera yang lebih kecil. Ukuran dumbel yang relatif kecil membuat pengguna lebih mudah mengendalikannya.Di pihak lain, barbel memiliki tingkat risiko cedera yang lebih besar dibandingkan dumbel, terutama jika digunakan untuk angkat beban yang sangat berat. Berlatih dengan barbel memang efektif untuk membangun kekuatan otot, tapi pengguna dituntut harus selalu fokus agar tetap seimbang.
Cara penggunaan atau teknik yang salah bisa membuat pengguna kehilangan kendali sehingga menyebabkan cedera. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan teknik yang tepat serta memilih beban yang sesuai dengan kemampuan masing-masing agar terhindar dari cedera.
Berikut adalah perbedaan antara dumbbell dan barbel dalam bentuk tabel:
Aspek | Dumbbell | Barbel |
---|---|---|
Bentuk | Alat berbentuk pendek dengan beban di kedua ujungnya, dipegang dengan satu tangan. | Alat panjang dengan beban di kedua ujungnya, dipegang dengan dua tangan. |
Penggunaan | Cocok untuk latihan isolasi dan gerakan unilateral (satu sisi). | Cocok untuk latihan compound (multi-otot) dan angkatan berat. |
Fleksibilitas | Lebih fleksibel, dapat digunakan untuk berbagai macam gerakan kecil maupun besar. | Kurang fleksibel, biasanya digunakan untuk gerakan besar seperti bench press atau deadlift. |
Kebutuhan Ruang | Tidak memerlukan banyak ruang untuk digunakan dan disimpan. | Membutuhkan ruang lebih besar karena panjang alatnya. |
Kesulitan Latihan | Melatih keseimbangan dan stabilitas karena digunakan satu tangan. | Lebih stabil, tetapi fokus pada kekuatan otot utama. |
Berat Maksimum | Biasanya memiliki berat lebih ringan dan terbatas dibandingkan barbel. | Dapat menampung beban yang jauh lebih berat dengan pelat tambahan. |
Latihan yang Cocok | Bicep curl, shoulder press, chest fly, dumbbell row. | Squat, bench press, deadlift, overhead press. |
Harga | Umumnya lebih terjangkau, tergantung pada beratnya. | Cenderung lebih mahal, terutama dengan pelat tambahan. |
Kelebihan Latihan dengan Dumbbell dan BarbelIlustrasi Senam. foto/istockphoto
Mengetahui perbedaan dumbbell dan barbel akan memudahkan kita untuk mengenal kelebihan dari kedua alat tersebut. Berikut kelebihan berlatih beban menggunakan dumbel dan barbel:
1. Kelebihan Latihan dengan Dumbbell
- Lebih praktis dan cocok bagi pemula.
- Dapat digunakan dengan satu atau dua tangan sekaligus.
- Range of motion yang lebih luas atau gerakan latihannya lebih bervariasi.
- Cenderung lebih aman karena risiko cedera yang rendah.
- Berguna untuk melatih otot lengan dan meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
- Memiliki berat yang bervariasi dan dapat dipilih sesuai kemampuan.
2. Kelebihan Olahraga dengan Barbel
- Berguna untuk latihan beban yang lebih berat.
- Berguna untuk melatih otot-otot besar seperti otot punggung, bahu, inti tubuh, hingga otot kaki.
- Lebih efektif dalam melatih dan memaksimalkan kekuatan otot
- Ideal untuk latihan beban profesional seperti latihan atlet angkat besi
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani