Menuju konten utama

Macam-Macam Jenis Kelainan Tulang dan Pengobatannya

Jenis-jenis kelainan tulang, faktor penyebab kelainan tulang dan tahapan pembedahannya.

Macam-Macam Jenis Kelainan Tulang dan Pengobatannya
Ilustrasi Kelainan Tulang. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kelainan tulang bawaan dapat direkonstruksi dengan metode pembedahan minimal invasif.

Pembedahan ini menggunakan sayatan berukuran kecil sehingga tidak banyak merusak jaringan lunak sekitar tulang.

Kelainan tulang merupakan penyakit yang memengaruhi sistem muskuloskeletal, yaitu sistem gerak yang terdiri dari tulang, otot, ligamen, dan sendi.

Kelainan tulang bawaan, alias kelainan tulang kongenital, terjadi saat bayi masih berkembang di dalam kandungan dan menjadi bawaan lahir.

Faktor Penyebab Kelainan Tulang

Tindakan pengoreksian tulang biasa dilakukan akibat kelainan tulang, khususnya di sekitar tungkai kaki dan lengan.

Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa penyebab, tergantung jenis kelainan yang diderita.

    • Tungkai kaki pendek, atau kelainan bentuk tungkai kaki dan lengan: Disebabkan kelainan bawaan seperti skeletal displasia, hemimelia, limb deficiency, hemihipertrophi, radial club hand, multiple hereditary exostoses, oliers disease, dan osteogenesis imperfect.
    • Bentuk tungkai jenis kaki X atau kaki O: Biasanya terjadi karena defisiensi zat gizi seperti defisiensi vitamin D atau rickets. Selain itu juga dapat disebabkan oleh gangguan hormonal, seperti hiperparatiroid.
    • Kaki O jenis tibia vara: Disebabkan oleh blount disease.
    • Bone defect: Hilangnya sebagian segmen tulang karena infeksi, tumor, maupun patah tulang berat.
    • Pseudoarthrosis: Bisa berasal dari bawaan lahir atau setelah cedera yang menyebabkan patah tulang dan tulang sulit menyambung.
    • Malunion fracture: Kelainan bentuk tulang akibat penyambungan patah tulang yang tidak sesuai, sehingga bengkok, memutar, ataupun menjadi lebih pendek
    • Kedua tungkai kaki tidak sama panjang (leg length discrepancy): Merupakan kasus paling sering dialami pasien. Kelainan ini biasanya disebabkan cedera dan patah tulang yang sembuh ataupun tidak sembuh dan setelah itu menjadi pendek, tapi bisa juga karena kelainan bawaan.
    • Menambah tinggi badan (stature lengthening): Dengan melakukan tindakan pemanjangan tulang tungkai bawah.

Pengobatan Kelainan Tulang

Faisal Miraj, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dari RSPI menyampaikan, ragam kelainan tulang tersebut dapat diatasi dengan prosedur limb lengthening and reconstruction. Tindakan ini dapat dilakukan mulai usia anak hingga dewasa.

“Tindakan ini minimal invasif, sehingga masa pemulihan pasien lebih cepat dengan risiko infeksi lebih kecil,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tirto.

Tahapan Bedah Invasif

Ia kemudian membeberkan tahapan tata laksana pembedahan untuk mengoreksi kelainan tulang.

    • Pembedahan dimulai dengan pemasangan alat di luar tungkai kaki pasien atau external fixator, seperti alat limb reconstruction system, ilizarov konvensional, maupun computerized.
    • Kemudian dilakukan pemotongan tulang (osteotomy).
    • Selanjutnya, proses pemanjangan berkala dan koreksi kelainan bentuk tulang, seperti meluruskan tungkai yang bengkok atau berputar.
    • Setelah tindakan bedah, pasien perlu 2-3 hari menjalani program fisioterapi awal. Tujuannya untuk percobaan berjalan awal dengan bantuan tongkat, walker, maupun kursi roda.
    • Dokter akan menilai luka operasi dalam waktu 1-2 minggu pasca tindakan.
    • Apabila tidak ada infeksi dan luka kering dengan baik, maka dilakukan pencabutan benang serta edukasi perawatan mandiri terhadap alat bantu yang digunakan.
“Proses pemanjangan tungkai maupun koreksi kelainan bentuk lain dilakukan secara bertahap atau gradual,” lanjut Faisal.

Alat bantu digunakan sampai bentuk tulang yang diinginkan tercapai dan tulang mengeras.

Selama pemasangan alat, pasien harus aktif melakukan fisioterapi atau latihan kekuatan dan perenggangan untuk menjaga sendi dan tulang tetap fleksibel dan tidak kaku.

Baca juga artikel terkait KELAINAN TULANG atau tulisan lainnya dari Aditya Widya Putri

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Dhita Koesno