tirto.id - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menuturkan terdapat tiga tahapan untuk menuju swasembada beras di Tanah Air. Mulai dari menekan impor, produksi pangan sudah membaik, dan swasembada.
"Tahun pertama adalah menekan impor, tahun kedua produksi sudah membaik, tahun ketiga paling lambat itu swasembada," kata Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (20/11/2023).
Dia menuturkan potensi lahan rawa bisa dimanfaatkan saat ini terdapat 10 juta hektare. Tidak hanya itu, dia pun menargetkan pada 2025 swasembada beras bisa mencapai 1 juta hektare per tahun.
"Lahan rawa kita? itu potensi kita ada 10 juta hektar, mudah-mudahan bisa kita kejar 1 juta hektar per tahun. Kalau ini dikerjakan hampir pasti insyaallah tahun ketiga sudah swasembada," ujar Amran
Amran pun optimis swasembada beras akan terjadi di Tanah Air. Sebelumnya, Amran akan fokus mengembangkan produksi pertanian terutama beras. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan kuota impor di Tanah Air.
Dia optimistis target tersebut bisa terwujud walaupun masa jabatannya di Kabinet Indonesia Maju kurang dari 1 tahun. Keyakinan itu terlihat karena Indonesia pernah menjadi negara swasembada beras.
“Bisa karena dulu swasembada semua teman-teman. Aku hanya bagian kecil dari pertanian. Pak Wamen, Pak Dirjen ini hebat-hebat, percaya deh ini berubah semudah membalikkan telapak tangan,” ungkap Amran.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin