Indeks Swasembada Beras

Menteri Pertanian Amran Sulaiman berambisi agar Indonesia bisa swasembada beras.

Untuk mewujudkan swasembada pangan yang baik, pemerintah tentu harus dapat bekerja sama dengan petani agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimistis pada 2025 swasembada beras bisa mencapai 1 juta hektare per tahun.

Target swasembada 1 juta ini tersebar di 10 provinsi. Mulai dari  Kalimantan Selatan, hingga Sumatra Selatan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan mengubah skema untuk petani mendapatkan pupuk subsidi dengan menggunakan KTP.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan fokus mengembangkan produksi pertanian terutama beras.

Indonesia diminta memacu produksi pangan dalam negeri untuk menghadapi anomali cuaca seperti El Nino.

Indonesia kembali berstatus upper middle income. Namun kita masih terancam kelaparan karena indeks ketahanan pangan tetap tergolong moderate.

Tenaga Ahli Utama KSP Bustanul Arifin mengatakan, pembelian beras impor tidak akan mengganggu status swasembada beras Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia sudah berhasil mencapai swasembada beras selama tiga tahun terakhir.

FAO menilai penghargaan IRRI untuk Indonesia merupakan bukti pertanian merupakan sektor yang tangguh dan berhasil meningkatkan produktivitasnya secara baik.

Presiden Jokowi mengunjungi Balai Padi milik Kementerian Pertanian di Subang, Jawa Barat sebagai upaya memastikan ketersediaan pangan.

Wilayah eks-proyek Pengembangan Lahan Gambut rutin tergenang saat musim hujan dan sangat kering serta mudah terbakar saat kemarau berkepanjangan tiba.

Demi swasembada beras, Orde Baru menjalankan revolusi hijau yang justru merusak tanah dan kualitas hasil pertanian.

Ketahanan pangan tak cuma soal impor atau narasi swasembada, tapi bagaimana negara seperti Singapura justru dianggap punya indeks ketahanan pangan yang mumpuni.

"Ya kita dulu menekankan pada swasembada pangan kaya beras. Ya kaya kebablasan"

"Tahun 1984, jumlah penduduk Indonesia 160 juta jiwa, sementara sekarang mencapai 260 juta jiwa. Artinya naik dua kali lipat. Dengan demikian, masalah swasembada beras sudah selesai".

Orde Baru memang masih impor meski swasembada. Tapi swasembada mereka rapuh dan hanya berlangsung dalam tempo singkat.

Segudang masalah menanti presiden-wakil presiden--siapa pun yang nanti terpilih--jika mereka bercita-cita menghentikan impor beras dan swasembada pangan.