tirto.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan fokus mengembangkan produksi pertanian terutama beras. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan kuota impor di Tanah Air.
"Fokus pangan padi dan jagung, ini penting sekali. Impor ini 3,5 juta beras, kita menekan dulu kembali ke titik 0. Insya Allah masuk swasembada kembali,” kata Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian usai dilantik Presiden Joko Widodo dikutip dari Antara, Rabu (25/10/2023).
Dia optimistis target tersebut bisa terwujud walaupun masa jabatannya di Kabinet Indonesia Maju kurang dari 1 tahun. Keyakinan itu terlihat karena Indonesia pernah menjadi negara swasembada beras.
“Bisa karena dulu swasembada semua teman-teman. Aku hanya bagian kecil dari pertanian. Pak Wamen, Pak Dirjen ini hebat-hebat, percaya deh ini berubah semudah membalikkan telapak tangan,” ungkap Amran.
Lebih lanjut, dia mengakui ancaman penurunan produksi beras akibat El Nino tidak seberapa dibandingkan pada 2015.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menggantikan Syahrul Yasin Limpo. Pelantikan Amran sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101 P tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 per 24 Oktober 2023.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berpesan kepada Amaran agar meningkatkan produksi pangan terutama beras.
Editor: Intan Umbari Prihatin
