tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menuturkan, transisi menuju ekonomi rendah karbon dan dekarbonisasi menghadirkan peluang sekaligus tantangan. Kesempatan itu terjadi karena adanya ekonomi rendah karbon yang dapat mengkatalisis pertumbuhan pasar yang penting termasuk teknologi energi bersih.
Selain itu juga meningkatkan kesempatan kerja di sektor berkelanjutan, dan juga mendukung transformasi sektor energi global. Kemudian tantangan yang akan dihadapi yaitu besarnya pembiayaan yang diperlukan untuk mengubah ekonomi berbasis fosil.
“Sebagai Presidensi G20 tahun ini, Indonesia telah mempromosikan agenda energi transisi yang berkelanjutan, termasuk dengan mengembangkan kerangka keuangan transisi. Kami telah mengumumkan mekanisme transisi energi kami selama COP26 di Glasgow,” terang Menkeu saat menghadiri acara Governors Roundtable Meeting AIIB, dikutip Kamis (27/10/2022).
Sri Mulyani melanjutkan bahwa platform Energy Transition Mechanism (ETM) dirancang untuk mempercepat penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara dan mempromosikan pengembangan energi terbarukan. Melalui platform ini diharapkan dapat memperoleh skema pembiayaan yang tepat dan pendekatan transisi yang menguntungkan baik bagi masyarakat, ekonomi regional serta lingkungan.
"Kami sekarang bekerja dengan mitra pembangunan kami termasuk MDB melalui countryplatform ETM kami untuk mengimplementasikan program dan mengumumkan proyek percontohan yang dipilih dalam KTT G20 pada bulan November,” jelasnya.
Bendahara Negara itu berharap adanya partisipasi dari AIIB dalam program ini. MDB termasuk AIIB, perlu berkolaborasi dan mendukung transisi ekonomi global yang tertib dan terjangkau menuju keberlanjutan.
Dia juga berharap AIIB perlu mendorong perkembangan iklim dan keselarasan instrumen keuangan yang berkelanjutan termasuk instrumen pasar modal yang berkelanjutan serta fasilitas pengurangan risiko. AIIB diharapkan memberikan bantuan teknis untuk membantu klien mempersiapkan proyek yang fisibel sehingga dapat dibiayai oleh bank.
“Kami berharap dapat melihat lebih banyak komitmen dari AIIB untuk mendukung anggota dalam program transisi energi dan ingin melihatnya tercermin dalam revisi berkelanjutan dari strategi sektor energi AIIB,” pungkasnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin